BLOG

3 Prinsip Ilmu Shishi Odoshi

Salah satu hal yang membuat negeri Jepang masih memegang teguh nilai kedekatan dengan alam adalah filosofi yang mereka ambil dari alam. Salah satunya adalah 3 prinsip ilmu shishi odoshi. Shishi odoshi adalah sebuah alat irigasi (pengairan) tradisional Jepang di lahan pertanian yang terbuat dari bambu. Alat ini memiliki fungsi ganda, selain untuk mengalirkan air ke sawah atau ladang, shishi odoshi juga bisa mengusir burung atau hewan yang berniat memakan hasil pertanian, karena bunyi keras yang dihasilkan akibat benturan bambu dengan batu saat mengalirkan air. Saat ini, selain masih dipakai di pengairan sawah dan ladang, shishi odoshi juga dipakai untuk asesoris taman tradisional. Jika Anda ke Kyoto, di sekitar kuil tempat wisata, Anda akan dengan mudah menemukan shishi odoshi.

Ada 3 prinsip ilmu shishi odoshi yang akan saya sharing dengan Anda, nilai-nilai ini saya pelajari ketika saya tinggal di negeri sakura. Nilai ini pulalah yang saya pakai untuk belajar dan sharing tentang Amazing Slide. Apa sajakah prinsip ilmu tersebut? Berikut penjelasannya:

Rendah Hatilah

Prinsip ilmu sama dengan air. Air hanya akan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Shishi odoshi menunjukkan hal ini. Aliran air terus mengucur dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Maka, jika Anda ingin mendapatkan ilmu dengan baik, rendah hatilah. Tundukkan egoisme dan ketinggian hati kita. Hanya dengan cara inilah, ilmu akan mengalir kepada kita dengan derasnya.

Kosongkanlah Hati dan Pikiran

Untuk mendapatkan jumlah air sebanyak mungkin, setiap kali akan menerima air, shishi odoshi selalu mengosongkan tabung bambunya. Kita mungkin memiliki keahlian masing-masing. Keahlian yang berbeda mewajibkan kita untuk selalu mengosongkan hati dan pikiran saat mempelajari sebuah ilmu baru. Lupakan pangkat, jabatan, keahlian dan ilmu yang Anda pahami dengan dalam sebelumnya. Ini akan menjadikan Anda merasa kecil dan kerdil. Level tertinggi ilmu bukan saat Anda mengatakan, “Aku sudah tahu”, namun level ilmu tertinggi adalah ketika Anda merasa “Aku belum tahu”. Dengan mengosongkan hati dan pikiran, ilmu yang kita peroleh akan optimal. Jumlah ilmu yang mengalir ke dalam diri akan semaksimal mungkin.

Salurkanlah Ilmu

Setelah mendapatkan jumalh air yang cukup, shishi odoshi akan mengalirkan air tersebut ke tempat lain, mengosongkan tabung bambunya kembali untuk siap menerima ilmu lain lagi. Artinya, belajar tak mengenal rentang waktu, dimana pun dan kapanpun. Setelah Anda memperoleh ilmu yang cukup, salurkanlah ilmu tersebut pada orang lain. Sampaikan, katakan atau tuliskan. Dengan ini, orang lain akan merasakan manfaat dari ilmu yang Anda terima.

Nah, demikian 3 prinsip ilmu shishi odoshi. Filosofi sederhana dari alam yang menegur kita sehingga ilmu dan skill kita terus naik dari waktu ke waktu. Selamat belajar meraih ilmu.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment