Tips Mendesain Infografis Timeline
Tips mendesain infografis timeline. Sebelum mendesain infografis, pastinya Anda akan menentukan jenis infografis apa yang sesuai dengan informasi yang disampaikan. Jika Anda ingin menjelaskan sebuah peristiwa atau sejarah, menjelaskan jadwal pada waktu tertentu, menjelaskan pengembangan produk, bahkan evolusi konsep, saatnya memilih infografis timeline sebagai media presentasi. Dengan struktur linear yang sederhana, ia dapat menjadikan informasi yang kompleks menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Tak perlu khawatir memikirkan bagaimana cara mendesainnya, kami akan mengupas secara singkat dan jelas dalam tips mendesain infografis timeline yang kami ulas dari venngage:
1- Buat Outline Terlebih Dahulu
Tips mendesain infografis timeline yang pertama yakni buat outline terlebih dahulu. Jika Anda langsung membuat infografis timeline tanpa outline, hal itu kurang disarankan karena Anda perlu mengetahui berapa dan konten apa saja yang akan dimasukkan ke dalamnya. Jika tidak mengetahui jumlah konten yang dimasukkan, dikhawatirkan terjadi kesalahan layout sehingga akan memakan banyak waktu untuk mengeditnya kembali. Ada empat komponen utama dari infografis timeline yang harus ada antara lain tanggal, deskripsi, header/sub judul, dan gambar/ikon. Yang perlu digaris bawahi yakni deskripsi peristiwa harus singkat dan tidak terlalu panjang. Idealnya, deskripsi hanya boleh dijelaskan kurang dari tiga puluh kata.
2- Memilih Layout
Terdapat 3 layout infografis timeline seperti horisontal, vertikal, dan berliku. Sebelum memutuskan memilih layout yang mana, pertimbangkan dua faktor antara lain jumlah poin dan jumlah teks yang ada dalam deskripsi. Ada layout yang cocok untuk deskripsi panjang, ada juga yang cocok untuk deskripsi singkat, jadi jangan sampai salah dalam menentukan pilihan. Berikut tujuan dari masing-masing layout: 1) Vertikal, lebih popular digunakan sebagian besar pakar infografis karena sangat fleksibel untuk menyesuaikan semua jenis konten. Ini cocok digunakan jika Anda memiliki konten yang kompleks dengan titik waktu sekitar 7, yang terdiri dari campuran teks dan gambar. Silakan membuat deskripsi di sini kanan dan kiri atau rata kiri. 2) Horisontal, cocok digunakan untuk konten yang singkat sekitar maksimal 6 atau 7 titik waktu. Hampir mirip dengan vertikal, hanya saja horisontal lebih singkat teksnya daripada vertikal 3) Berliku, cocok digunakan jika Anda memiliki minimal 10 titik waktu, namun mempunyai teks yang singkat dan lebih dititikberatkan pada sisi visual atau gambarnya.
3- Buat Kerangka Kerjanya
Di tahap ini, Anda bisa memulai mendesain infografis timeline dengan layout yang sesuai kebutuhan. Pertama, mulailah dengan membuat garis vertikal, horisontal, atau berliku, lalu tambahkan garis atau titik untuk setiap waktu yang memuat konten-konten Anda.
