BLOG

Memahami Warna

Salah satu komponen terpenting dalam slide presentasi adalah warna. Warna sesungguhnya adalah persepsi manusia. Benda yang ditangkap oleh mata dengan bantuan cahaya, informasinya akan dikirim ke otak, dan otak manusia kemudian akan mempersepsikan warna. Karena warna adalah persepsi, tak jarang ada orang yang berbeda pendapat tentang warna. Tosca disebut biru, namun adapula yang menyebutnya sebagai warna hijau. Artikel ini akan membahas hal-hal dasar tentang memahami warna sehingga Anda bisa membuat harmoni warna dalam slide presentasi. Artikel ini saya ambil dari tulisan Kris Decker, seorang desainer dari 99 Designs, dengan editing seperlunya. Nah, kita awali memahami warna dengan kode warna.

Kode warna yang paling sering digunakan di dunia adalah RGB dan CMYK. Dua kode ini seringkali disebut juga dengan warna monitor dan warna cetak. RGB merupakan singkatan dari Red, Green dan Blue. RGB digunakan oleh televisi, komputer maupun layar proyektor sebagai warna dasar. RGB disebut juga additive color mixing model, atau model warna pencampuran tambahan warna. Tambahan warna yang dimaksud adalah cahaya atau kecerahan. Dalam bahasa warna kecerahan adalah warna putih. Maka, semakin digabungkan ketiganya, akan menghasilkan warna yang lebih cerah hingga putih.

Kode warna RGB merupakan urutan angka, mulai dari 0 hingga 255. Perpaduan angka dari R, G dan B akan menghasilkan warna yang beraneka ragam. Untuk memahami warna RGB, saya akan memberi ilustrasi sederhana. Untuk R= 0, G=0 dan B=0, akan menghasilkan warna hitam. Sedangkan untuk R=255, G=255 dan B=255 akan menghasilkan warna putih.

Kode warna berikutnya adalah CYMK. CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Kode warna ini digunakan untuk digital printing. printou out brosur, kalender, banner maupun billboard menggunakan  kode warna ini. CMYK merupakan substractive color model, atau model warna yang saling bertumpukan satu sama lain. Untuk memahami warna CMYK, ini hampir sama dengan membuat kertas warna transparan lalu menumpuknya satu dengan yang lain. Makin banyak warna yang ditumpuk, makin gelap hasilnya.

Berikutnya adalah tentang roda warna. Roda warna merupakan urutan warna dan turunannya. Roda warna pertama kali didesain oleh Isaac Newton pada tahun 1666. Awalnya, roda warna terdiri atas 3 warna primer (merah, biru dan kuning), 3 warna skunder (warna hasil penggabungan dua warna primer: yaitu oranye, hijau dan ungu), serta 6 warna tersier (hasil penggabungan satu warna primer dan warna skunder).

Para desainer (saya pun demikian), seringkali menggunakan roda warna untuk menemukan warna yang harmoni maupun template warna. Dengan menggunakan roda warna, kita bisa membedakan warna menjadi dua, yaitu warm color (warna hangat) dan cool color (warna dingin), dengan cara menarik garis secara vertikal di tengah roda warna. Warm dan cool color sangat berguna untuk menyesuaikan nuansa slide presentasi kita. Oya… tentang warna hangat dan dingin juga sudah saya bahas di buku Amazing Slide Presentation. Anda bisa memesannya disini (klik).

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment