Karya Nyata, Bukan Retorika
Buku saya yang kedua insya Allah tidak lama lagi akan terbit. Dengan genre inspirasi dari alam dan kehidupan, saya mencoba menuliskan motivasi dan semangat dari sudut pandang yang berbeda. Saya harap Anda semua nanti bisa membacanya. Saya juga berharap ada poin-poin penting yang bisa Anda jadikan titik tolak dalam hidup Anda, untuk meraih pribadi terbaik, prestasi terbaik dan makna hidup yang sesungguhnya dalam diri kita semua.
Salah satu hal yang khas dalam buku saya adalah adanya lembar kerja. Worksheet. Setiap lembar kerja yang saya berikan berupa perencanaan dalam hidup kita. Apakah itu planning dalam hal bisnis, keluarga, karir dan sebagainya. Mengapa harus ada lembar kerja? Ya, sebab saya ingin setiap karya yang saya tulis bukan hanya berisi teori-teori (retorika) dan inspirasi semata, namun bisa dipraktikkan secara nyata dalam kehidupan. Sehingga kita bisa merasakan hasilnya.
Saya sendiri secara pribadi, kurang sependapat dengan orang yang hanya mampu memberikan teori, tanpa ada aksi nyata. No Action, Talk Only (NATO). Saya lebih setuju dengan orang yang mempu memberikan karya nyata, selain teori yang dia utarakan. Bank sampah misalnya, adalah konsep sekaligus karya nyata yang muncul untuk memberikan solusi atas menumpuknya sampah di perkotaan dan lemahnya ekonomi masyarakat. Mobil Esemka, juga merupakan konsep dan karya nyata anak bangsa di tengah opini negatif tentang pendidikan negeri.
Menurut saya, dua hal tadi lebih bisa memecahkan masalah dibanding debat kusir tentang masalah sampah dan mutu pendidikan. Dengan debat problem akan makin meruncing dan sulit untuk dipertemukan.