Jangan Membatasi Diri Anda
Mengapa saya resign dari pekerjaan saya sebagai karyawan dan memutuskan berwirausaha? Karena saya tidak ingin membatasi diri saya dengan gaji. Mungkin alasan ini sedikit klise, namun karena alasan inilah saya benar-benar keluar.
Memang benar, belum tentu saya bisa memperoleh pendapatan yang lebih besar ketika saya keluar dari tempat kerja. Namun jika saya tetap berada disana, saya akan terus terbatasi oleh gaji bulanan. Ya, gaji bulanan yang membuat saya terlalu tenang, adem ayem dan tetap berada di zona nyaman.
Ketika saya keluar, ternyata zona di sekitar saya benar-benar tidak nyaman. Saya pun harus diburu waktu untuk menafkahi keluarga. Tidak ada lagi uang bulanan yang selama ini bisa diandalkan. Meski awalnya terseok-seok dan jatuh bangun, namun akhirnya secara perlahan kami sekeluarga menemukan jalan terang. Dalam kondisi ini, kreatifitaspun akhirnya muncul. Saya mulai bergaul dengan komunitas para pengusaha, sekaligus menemui banyak trainer dan motivator. Hingga saat ini, saya pun terus belajar dari mereka.
Akhirnya yang terjadi saat ini adalah sebaliknya. Ketika dulu saya menjadi karyawan, saya berharap gaji yang hanya sebulan sekali datangnya. Namun sekarang, saya selalu menginginkan gajian setiap harinya.
Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan, tulisan ini tidak bermaksud mengajak Anda resign, namun saya hanya ingin membuka pola pikir yang selama ini saya alami sebagai karyawan. Lalu bagaimana supaya pola pikir saya tidak terbatasi oleh gaji dan rutinitas harian? Mudahnya, teruslah Anda belajar, tingkatkan keahlian Anda setiap saat. Anda bisa bekerja sekaligus jadi penulis buku. Coba, tulis dan bukukan aktivitas harian Anda. Siapa tahu, tulisan Anda menjadi buku best seller. Salah satu rekan saya yang bekerja sebagai karyawan ternyata bisa melakukannya.