9 Tips Presentasi Bisnis
Untuk menampilkan presentasi terbaik di depan umum, di sebuah perusahaan maupun di hadapan manajemen senior seperti jajaran direksi, ada sejumlah tips presentasi yang perlu kita ketahui sehingga apa yang kita sampaikan memukau dan sesuai target. Berikut adalah 9 tips presentasi bisnis yang saya kutip dari Forbes, yang menurut saya sangat kompeten sebagai rujukan literasi bisnis:
1. Tunjukkan bahwa Anda kredibel untuk menyampaikan materi tersebut. Kunci dalam kesuksesan bisnis adalah kepercayaan. Seorang pengusaha akan lebih dipercaya menyampaikan materi tips dan trik bisnis dibanding dosen ekonomi. Sebaliknya, dosen ekonomi lebih kredibel menyampaikan teori perekonomian mikro dan makro dibanding seorang pengusaha. Nah, tempatkan Anda pada posisi yang benar. Oleh karena itu membuat audiens percaya siapa Anda, mutlak dilakukan. Anda bisa menyampaikan latar belakang Anda, kenapa Anda dipercaya menyampaikan materi tersebut dan sebagainya.
2. Sampaikan tujuan di awal presentasi. Apakah untuk menjelaskan, memotivasi, menyampaikan tips dan sebagainya. Tujuan yang jelas membuat audiens memiliki alasan tetap stay di presentasi Anda.
3. Gunakan alat pendukung yang memadai. Anda bisa menggunakan slide dengan catatan, statistik, hasil riset dan sebagainya. Namun pastikan, alat pendukung tersebut sesuai dengan tujuan presentasi Anda.
4. Nah, 9 tips presentasi bisnis berikutnya adalah pisahkan topik presentasi Anda dengan jelas. Semisal, Anda mempresentasikan tentang teknik presentasi dengan story telling, maka sampaikan topik ini di terlebih dahulu sebelum memasuki penjelasan. Ini memudahkan audiens mengikuti topik presentasi Anda.
5. Sampaikan pernyataan atau pertanyaan yang membuat audiens berpikir bahwa presentasi Anda penting untuk diikuti. Misal, ketika Anda presentasi tentang pentingnya training bagi perusahaan, maka Anda perlu menyampaikan pernyataan misal, “Tahukah Anda, dari penelitian kami, di dalam perusahaan seorang karyawan akan melakukan hal yang relatif sama selama beberapa tahun sebelum jabatannya berpindah, dan selama itu kemampuan logika, verbal dan keahliannya kian turun. Padahal target perusahaan terus naik. Bagaimana mengatasinya?” Kalimat tersebut bisa memicu audiens untuk berpikir tentang kemajuan perusahaannya. Maka, kewajiban presenter setelah menyampaikan pernyataan adalah memberi solusinya seperti slide berikut:
6. Sesuaikan presentasi dengan kebutuhan audiens. Gunakan contoh kasus, analisa dan solusi sesuai dengan audiens pula. Misalnya ketika Anda presentasi di perusahaan kesehatan, maka gunakan kasus tentang penyakit, hidup yang tidak sehat dan sebagainya lalu diberi solusi bersama. Misal seperti slide berikut:
7. Bersiaplah untuk pertanyaan sesulit apapun. Saya sudah menulis tips menjawab pertanyaan presentasi di link berikut. Anda bisa mengklik-nya untuk mengetahui penjelasan lebih rinci.
8. Jika audiens tidak mengajukan pertanyaan apapun, bersiaplah dengan pertanyaan yang Anda siapkan sendiri. Tapi tetaplah pada pakem tujuan presentasi Anda.
9. Berikan closing yang pendek tapi memukau. Penutup presentasi bisa berupa simpulan, quotes, maupun kesempatan untuk berinteraksi setelah closing. Pastikan audiens tetap exciting terhadap materi Anda meski presentasi Anda sudah selesai.
Nah, demikian 9 tips presentasi bisnis untuk Anda. Jika dalam presentasi Anda memerlukan desain slide berkelas dunia untuk memukau audiens dan memaksimalkan bisnis Anda, silakan ikuti pelatihan powerpoint Amazing Slide Presentation dengan menghubungi Mbak Satyawati di nomor 0857 3333 0407.
Salam Amazing.
