BLOG

Tips untuk Terus Konsisten

Setiap orang tentu ingin sukses dalam hidupnya. Baik dalam karir, keluarga maupun kesehariannya. Salah satu langkah untuk sukses adalah menetapkan impian, menuliskannya dan menjalani setiap tahapannya. Selama ini yang saya pahami, untuk menetapkan dan menuliskan impian, itu adalah hal yang relatif mudah. Yang lebih sulit adalah menjalani tiap tahapannya. Tidak banyak orang yang bisa terus konsisten untuk tetap berada dalam track impiannya. Adanya target, tekanan pekerjaan, maupun semangat yang naik dan turun, sangat berpengaruh dalam konsistensi.

Lalu bagaimana tips untuk terus konsisten dalam meraih kesuksesan? Berikut adalah rangkuman tips untuk terus konsisten yang saya ambil dari berbagai sumber:

1- Open Mind

Kunci pertama tips untuk terus konsisten adalah open mind dengan segala sesuatunya. Membuka pikiran dan hati terhadap apapun kejadian yang dihadapi. Jika berhasil, tidak perlu ber-euforia berlebihan, sedangkan jika gagal, terus evaluasi dan perbaiki diri. Mengapa demikian? seringkali euforia membuat kita lupa bahwa life must go on. Saat kita bereuforia, di waktu yang sama rekan-rekan kita belajar lebih banyak, lebih tekun dan bisa lebih sukses dari sebelumnya. Gegara euforia berlebih Anda bisa tertinggal bus kesuksesan bersama penumpang lainnya. Atau sebaliknya, di saat kita bersedih, kebutuhan hidup terus ada, perlu dipenuhi, dapur pun wajib ngebul. Sudah saatnya untuk bangkit dan mencoba lagi.

2- Bikin Jadwal Rutin

Konsistensi seringkali terlupa karena kita tidak menjadikannya sebagai sebuah prioritas. Bukan hal utama. Bukan sesuatu yang kita anggap penting. Mengapa seringkali kita lupa? Karena bisa jadi kita tidak menjadikannya sebagai jadwal rutin. Oleh karena itu, tips untuk terus konsisten yang kedua adalah menyusun jadwal rutin terhadap aktifitas kita. Khususnya terhadap aktifitas yang mendukung pekerjaan, karir dan kesuksesan. Prioritaskan. Utamakan kegiatannya. Jika ada jadwal yang bersamaan, usahakan untuk menuntaskan jadwal Anda terlebih dahulu.

3- Jangan Menunda

Jika kita sudah menyusun jadwal rutin. Mulailah untuk mengikuti apa yang sudah Anda tulis dan jadwalkan. Jangan sekali-kali menunda aktifitas yang berkaitan dengan kesuksesan Anda. Apalagi jika langkah kesuksesan Anda harus dilalui tahap demi tahap. Misal, jika ingin menjadi pengusaha sukses, maka Anda harus belajar untuk berjualan, memahami marketing baik offline maupun online, mengikuti coaching tentang bisnis, membuka usaha, meng-hire karyawan, memanage perusahaan dan sebagainya. Hal ini wajib dilakukan step by step. Ingat, menunda pekerjaan berarti menunda kesuksesan Anda.

4- Hadapi Kritik

Guru bisnis saya mengatakan bahwa “Apapun yang menyakiti namun tidak membunuhmu, itu mendewasakan dan menguatkanmu.” Kritik salah satu diantaranya. Dengan kritik, kita memahami ada spot minus yang dilihat orang lain namun kita tak menyadarinya. Dengan kritik, kita bisa mengerti bagaimana pandangan orang yang terpelajar tentang kita. Kritik lho ya, bukan bully. Kritik terlihat menyakitkan, namun setelah kita memahami esensinya, maka kritik itu pula lah yang mendewasakan.

Di tahun 2015, saya pun pernah dikritik tentang materi pelatihan yang tidak terstruktur, media pembelajaran yang amburadul dan penyampaian yang kurang optimal. Saya pun berusaha open minded dan memperbaiki diri dengan kritik sebagai pangkalnya. Alhamdulillah, dengan perbaikan terus menerus, Kreasi Presentasimakin dipercaya oleh banyak klien. Lebih dari 350 corporate telah bekerja sama dengan kami dan 77% memilih untuk menjadikan kami sebagai partner utama dengan lebih dari 4 angkatan pelatihan. Baik untuk training infografis, videografis dan visualisasi data dengan tableau. Hubungi Bu Kuma 0857 3333 0407 untuk penawaran istimewa.

5- Sering Charge Semangat

Berkumpul dengan penjual parfum, kita akan terkena harumnya. Berdekatan dengan pandai besi, kita akan terciprat panas bara besinya. Lingkungan sangat berpengaruh bagi bertumbuhnya diri kita. Lingkungan juga lah yang bisa membuat kita terus semangat dan konsisten dalam berkarya dan meraih impian. Oleh karena itu, sering-sering lah mengisi baterai semangat. Ibarat handphone yang jika sering dipakai, baterainya akan melemah. Demikian pula dengan semangat manusia. Bertemu dengan pengusaha hebat, penulis buku best seller, trainer nasional, maupun komunitas positif lainnya adalah salah satu sumber charge semangat Anda. Rutinlah menghadiri komunitas mereka, baik via online maupun offline. Dengan ini Anda bisa terus konsisten.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment