Tips Konsisten dalam Presentasi
Pernahkah Anda mengalami ketidak-konsistenan dalam presentasi? Semisal ketika Anda turun dari stage presentasi, Anda baru ingat ada sebagian kecil materi yang belum tersampai. Atau performa Anda naik turun ketika tampil, misalnya hari ini bagus, keesokan hari cenderung drop, selanjutnya malah makin menurun, kemudian kembali bagus di lain hari. Jika Anda pernah mengalaminya, saya juga. Nah, untuk mengatasi hal ini, berikut saya sharing tips konsisten dalam presentasi, sehingga penampilan Anda di saat presentasi cenderung tetap bagus, dan malah kian meningkat. Apa saja tipsnya?
1- Seringlah berlatih.
Di kampus saya, Aichi University of Education, seringkali saya melihat klub baseball berlatih dengan keras setiap hari. Semakin dekat event, makin keras juga latihan mereka. Padahal mereka sudah sering melakukan hal tersebut, berulang dan berulang. Latihan yang berulang membuat otot-otot serta otak kita merekam pergerakan. Makin dilatih, refleks yang timbul kian cepat dan bagus. Demikian pula presentasi. Berlatih membuat otot dan otak Anda merekamnya, makin banyak latihan, makin sedikit kemungkinan ada materi yang terlupa saat presentasi. Jadi, ketika Anda lupa, cobalah evaluasi, seberapa sering Anda berlatih presentasi.
2- Perbanyak Referensi
Tips konsisten dalam presentasi berikutnya adalah memperbanyak referensi ilmu, baik bacaan, video, seminar maupun training presentasi. Salah satu sebab tidak konsistennya kita dalam presentasi adalah minimnya sumber ilmu, terutama buku yang kita baca. Akhirnya, kita kehabisan bahan materi untuk disampaikan. Oleh karena itu, sering-seringlah ke toko buku, membaca buku online, melihat video presentasi dan sebagainya. Makin sering, makin kaya ilmu yang kita peroleh, dan presentasi kita kian berkembang.
3- Perbanyak Evaluasi
Ada orang yang karirnya cepat naik melalui presentasi, di sisi lain ada pula orang yang lambat. Perbedaan keduanya terletak pada seberapa sering evaluasi presentasi mereka lakukan. Biasanya orang yang lambat karir presentasinya diakibatkan oleh jarangnya dia mendapat evaluasi dari praktisi ahli. Dirinya cenderung menutup diri. Jarang memiliki komunitas positif. Orientasinya hanya jumlah materi (uang) semata. Oleh karena itu, cobalah membuka pikiran, terimalah masukan positif dari orang lain, karena itu akan memperkaya keahlian presentasi kita.
4- Jaga Kondisi
Naik turunnya kualitas presentasi juga bisa diakibatkan oleh kondisi fisik presenter. Saya pun mengalaminya. Saya harus mengisi sejumlah workshop inhouse di Indonesia dengan perjalanan pulang pergi dari Jepang. Saya pun mencoba menjaga kondisi dengan datang di kota tempat inhouse paling lambat sehari sebelum presentasi. Sehingga tubuh saya terhindar dari jetlag akibat penerbangan panjang. Saya pun berharap Anda juga memperhatikan kondisi fisik. Upayakan Anda dalam keadaan prima saat presentasi, dengan istirahat yang cukup dan pola makan yang sehat.
Nah, demikian tips konsisten dalam presentasi, semoga bisa membantu memajukan presentasi Anda.
Salam Amazing.