The Power of Doa
Guru saya menyebutkan bahwa selain dituliskan dan diusahakan, seharusnya impian atau apapun keinginan kita hendaknya didoakan. Dan doa tersebut hendaknya sedetail apa yang kita tuliskan. Ini karena Tuhan Maha Tahu, dan Maha Mengabulkan. Apapun doa kita sebenarnya Dia Maha Mendengar, tinggal kita, serius atau tidak untuk mewujudkan apapun yang kita inginkan.
Selama satu tahun terakhir ini ada sejumlah doa yang saya panjatkan pada Tuhan. Saya yakin Tuhan akan mengabulkan, dari manapun pengabulan tersebut. Salah satu doa yang saya panjatkan adalah, “Ya Allah, hamba ingin sebelum usia hamba 35 tahun, hamba dan keluarga bisa memberangkatkan kedua orang tua hamba ke tanah suci. Kabulkan ya Rabb..kabulkan. Sesungguhnya satu permohonan hamba ini sangat mudah bagi-Mu, karena Engkau mampu mengatur seluruh alam semesta.”
“Ketika kita serius berdoa dan berusaha, insya Allah, yakin, Allah akan mengabulkan doa kita.” Begitu ucapan Ust. Yusuf Mansur di salah satu televisi swasta yang saya simak hampir setiap pagi. Ucapan beliau begitu lekat di hati saya, membuat saya terus bermunajat pada Tuhan. Doa yang sama saya ucapkan, berupa keinginan saya dan keluarga bisa memberangkatkan kedua orang tua pergi ke tanah suci. Doa yang sepertinya mustahil, dan sulit untuk dikabulkan. Mengingat pendapatan kami sekeluarga masih belum mencukupi untuk memberangkatkan mereka berdua ke tanah suci.
Tapi Tuhan berkata lain, Tuhan Maha Kaya. Jika Dia berkehendak, bisa jadi keinginan kita terkabul melalui jalan lain. Dan Alhamdulillah. Rizki yang diperoleh keluarga besar kami berlimpah. Orderan bisnis begitu banyak. Hingga pada tanggal 25 Februari 2012 ini, atas izin Tuhan, kedua orang tua kami bisa berangkat ke tanah suci, menunaikan umroh. Memang dalam doa saya, saya tidak menyebut tentang ibadah haji maupun umroh. Namun hanya menyebut memberangkatkan orang tua ke tanah suci. Inilah yang juga tertulis dalam proposal hidup saya. Dan akhirnya, umroh-lah yang terkabulkan.
Para Pemenang Kehidupan, Tuhan Maha Mendengar dan Tuhan Maha Mengabulkan. Asal, kita mau meminta pada-Nya. Mintalah pada Tuhan, karena kekuatan-Nya sangat Agung. Bila kita kekurangan rezeki, mintalah pada Tuhan, karena Dia Maha Kaya. Jika kita belum punya keturunan, mintalah pada Tuhan, karena Dia-lah pemberi keturunan.