BLOG

Tetap Survive di Era Digital

Bagi para pengusaha, pedagang, UKM maupun penggiatnya, era digital dan internet bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi memudahkan semua aktifitas perdagangan, di sisi lain akan menggilas usaha yang tetap kekeuh pada pakemnya dan tidak mau “jump to the next curve” menyambut digitalisasi dunia. Tentu hal ini perlu solusi, bukan hanya bagi Anda yang sudah berwirausaha, bahkan bagi Anda yang baru mau memulai usaha.

Berikut adalah tips-tips supaya tetap survive di era digital yang saya rangkum dari berbagai referensi, salah satunya adalah The Art of The Start karya Guy Kawasaki. Tips tetap survive di era digital ini juga telah saya terapkan di perusahaan saya, Kreasi Presentasi yang tahun 2017 lalu telah sukses menggelar 40 inhouse di berbagai perusahaan, kementerian dan BUMN serta sukses membuat lebih dari 74,5% klien kami repeat order.

Apa saja tips tetap survive di era digital? Berikut penjelasannya:

1- Teruslah Berinovasi

Untuk tetap survive di era digital, mau tidak mau inovasi adalah hal mutlak. Perlu kita tahu, sebelum boomingnya internet, jika sebuah usaha tidak berinovasi paling tidak dia bisa bertahan secara pasif, menunggu konsumen mendatangi gerai mereka. Namun dunia telah berubah. Tidak berinovasi berarti merelakan bisnis kita ditinggal oleh kompetitor. Tidak berinovasi berarti mati. Jika Anda tidak berinovasi, maka kompetitor Anda-lah yang akan melakukannya.

Inovasi berarti menciptakan produk baru, memperbarui produk yang lama, memperbaiki pelayanan, hingga menciptakan pasar baru untuk produk Anda. Inovasi berarti terus berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Saya beri contoh sederhana, Zara misalnya, produsen busana yang ternama. Setiap tahun mereka mengeluarkan 30.000 produk baru. Artinya 2500 produk baru setiap bulannya. Inovasi desain, model, dan warna inilah yang membuat Zara sampai sekarang masih belum terkejar sebagai leader di segmennya.

2- Siapkan SDM yang Melek Digital

Salah satu lowongan kerja kekinian yang belum ada di masa lalu adalah Social Media Specialist atau admin jejaring sosial. Lowongan kerja ini adalah jawaban dari setiap perusahaan akan kebutuhan berinteraksi dengan konsumen via jejaring sosial. Tentu SDM yang dibutuhkan wajib melek digital, mengerti fungsi jejaring sosial dan memahami etika jejaring sosial. Tentu menyiapkan SDM yang melek digital bukan hanya Social Media Specialist. Ada juga internet marketer, Web SEO Specialist, Website Content Administrator dan lain sebagainya.

SDM yang melek dunia digital akan memudahkan UKM maupun pengusaha untuk menjemput konsumen, memasarkan produk mereka dengan minim biaya hingga menunjukkan nilai-nilai perusahaan mereka di khalayak luas.

Hal ini juga menjadi salah satu prinsip Kreasi Presentasi, bagi kami PACKAGING product itu penting, BRANDING lebih penting namun VALUE itu yang terpenting.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment