Target bukan Tekanan
Pada suatu seminar di trawas bersama Unilever, saat saya menjelaskan tentang pentingnya target, tiba-tiba ada seorang peserta yang nyeletuk. “Pak Dhony, mengapa harus ada target? Jika target itu tidak terpenuhi kan kita bisa stres. Artinya target itu tekanan bagi mental kita. Padahal kita harus melakukan sesuatu dengan senang. Kok ada target, dan tekanan. kan akibatnya diri kita tidak enjoy dalam bekerja.”
Jika kita menganggap sebuah target adalah tekanan, maka sesungguhnya ada yang salah pada mindset kita. Apa saja? Kurang lebih inilah target menurut saya:
- Target bukan tekanan, namun jadikan target sebagai kebutuhan hidup Anda. Sama seperti makan, minum, mandi dan sebagainya. Jika tidak Anda penuhi, maka hidup Anda akan lemas dan tak bertenaga. Anda ingin sukses bukan? Nah, target adalah salah satu langkah menuju tingkat kesuksesan. Ibarat anak tangga yang harus Anda tapaki satu demi satu. Tanpa menaikinya, Anda tidak akan pernah sampai ke atas.
- Dengan target, justru Anda bisa menikmati pekerjaan Anda dengan enjoy. Mengapa? Karena target membuat Anda terus berkembang. target “memaksa” Anda untuk terus belajar dan belajar. Coba bayangkan sebuah perusahaan yang seluruh karyawannya bekerja tanpa target, bisa dibayangkan begitu cepatnya perusahaan tersebut kolaps. Tidak ada semangat dalam bekerja, tidak ada gairah untuk berkarya. Lagi-lagi ini semua karena tanpa adanya target.
- Bila Anda ingin sukses, maka belajarlah dari orang yang sukses. Dan menurut saya, tidak ada satupun orang sukses yang bekerja tanpa target. Semua butuh planning, semua butuh indikator kesuksesan. Dan tanda-tanda kesuksesan itu adalah adanya target.
- Yang terakhir, stres terjadi bukan karena target kita tidak terpenuhi. Namun stres terjadi akibat kita tidak mampu mensikapi masalah dengan tenang (baca tulisan saya sebelumnya: Kapan Kita Harus Koreksi Diri?). Stres pun bisa terjadi akibat terlalu banyak hal yang kita pikirkan, namun tidak ada action yang kita lakukan. Misal, kita ingin mendapat penghasilan 10 juta rupiah per bulan, banyak perencanaan yang kita buat, namun tidak satupun yang kita kerjakan. Inilah salah satu penyebab stres. Jadi, target bukanlah alasan yang tepat untuk stres.
Disinilah letak sejumlah kesalahan mindset kita tentang target. Hal ini membuat kita malas untuk memenuhi dan berusaha mewujudkannya. Semoga ke depannya, kita bisa merajut kesuksesan dengan meraih target demi target.
Salam Amazing.
Agenda April-Juni 2012, pilih agenda kami yang sesuai passion Anda.
