Sukses Mulia Surabaya (1)
Bagi yang kemarin tidak bisa hadir di festival Sukses Mulia, 2 Agustus 2012 di Aula Fajar FE Universitas Airlangga, maka tulisan berikut adalah isi materi yang saya sampaikan pada jam 9 pagi.
Berbeda dengan seminar saya sebelumnya, materi saya kemaren mengenai “Prestasi Pemenang Kehidupan”. Materi ini sengaja saya angkat, karena puluhan curhat dan keluhan yang saya terima. Apa saja isi curhat tersebut hingga saya harus menuliskan jawabannya? Sebagian besar diantaranya mengenai impian yang tidak tercapai, padahal sudah menulis impian dan bahkan berusaha dengan optimal. Nah, bagi yang merasa mempunyai keluhan yang sama, tulisan saya yang satu ini pantas untuk disimak.
Apa beda antara orang yang sukses dengan orang yang tidak? Jawabannya adalah prestasi. Ya, orang yang sukses mempunyai prestasi di atas rata-rata. Sedangkan orang yang tidak sukses mempunyai prestasi rata-rata atau malah di bawahnya. Lalu mengapa orang yang tidak sukses sulit untuk mengukir prestasi? Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Di bagian pertama tulisan saya ini akan ada dua alasan mengapa seseorang sangat sulit untuk berprestasi:
- Orang sulit untuk berprestasi karena dia tidak memiliki cukup alasan mengapa saya harus berprestasi. Oke jika kita sudah menuliskan impian, sedetail mungkin dan se-spesifik mungkin. Namun pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, mengapa impian saya harus terwujud? Bagi Anda yang menuliskan impian sebagai pengusaha terbaik di Jawa Timur, misalnya, sudahkah Anda mempunyai jawaban, mengapa saya harus menjadi pengusaha terbaik di Jawa Timur? Jika belum, segeralah Anda tulis. Karena alasan-alasan inilah yang akan memperkuat semangat dan tekad pantang menyerah Anda untuk meraih impian. Berapa alasan yang harus dituliskan? Menurut riset, lebih baik Anda menulis minimal 10 alasan. Bagaimana jika belum sampai 10 alasan, menurut saya lebih baik Anda simpan dulu alasan-alasan yang sudah Anda miliki, kemudian berusahalah mencari dan menemukan alasan yang lain. Hingga genap 10 atau lebih. Bacalah alasan-alasan itu tiap Anda bangun pagi, Insya Allah Anda akan kian bersemangat.
- Orang sulit berprestasi hingga sulit sukses, karena dia tidak tahu apa manfaat yang dia peroleh jika sukses. Mudahnya seperti ini, mengapa Anda membeli mobil? Apa manfaatnya bagi Anda? Jawabannya, mobil lebih nyaman dari angkot, dengan mobil privasi Anda lebih terjaga, Anda pun bebas melakukan apapun di dalamnya. Saya pun yakin, Anda yang ingin memiliki atau sudah mempunyai mobil akan bisa menambah manfaat di atas hingga beberapa item lagi, yang diperoleh jika Anda mempunyai mobil. Sama dengan impian. Anda pun harus tahu apa manfaatnya bagi Anda maupun orang-orang di sekitar Anda. Misalkan, jika saya menjadi pengusaha terbaik di Jawa Timur, maka saya bisa memberangkatkan kedua orang tua saya ke tanah suci. Ini adalah contoh salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh bila impian Anda terwujud. Tuliskan manfaat itu sebanyak-banyaknya. Sebagai catatan, mobil pun ada kelasnya. Avanza, akan kalah kelas dengan Freed, Freed juga kalah kelas dengan Alphard. Semakin mahal sebuah mobil, manfaat yang diperoleh akan kian besar, dan harga yang harus dibayarkan juga makin banyak. Sama juga dengan impian. Semakin tinggi impian Anda, maka kian besar pula pengorbanan yang harus Anda lakukan. Misal, mengurangi jam tidur, memperbanyak koneksi bisnis dan sebagainya. Makin besar impian, makin agung pula manfaat yang bisa Anda peroleh.
Sampai bertemu di tulisan chapter 2.
