Sebelum Mempublikasikan Infografis
Penyebaran informasi saat ini sedang masif-masifnya. Tak jarang, kita bertemu dengan sejumlah informasi yang negatif dan kurang mendidik. Padahal asupan nutrisi positif sangat penting dalam kebaikan informasi. Informasi positif bukanlah info yang selalau membenarkan sebuah kebijakan. Akan tetapi, informasi positif adalah info yang jujur, apa adanya dan memiliki landasan yang kuat.
Infografis mengajak pembaca untuk lebih analitis dalam penyajian sebuah fakta. Menimbang banyak data dan analisa untuk mencapai sebuah simpulan yang akurat. Nah, artikel yang saya susun ini akan mengajak Anda memperhatikan beberapa hal supaya pesan infografis Anda makin kuat.
Bagi Anda yang sering menyusun infografis maupun visualisasi data, berikut adalah 4 hal yang saya minta Anda perhatikan sebelum mempublikasikan infografis Anda:
1- Sumber yang Valid
Pastikan Anda menggunakan sumber-sumber data terpercaya. Seperti hasil BPS, Kata Data, OurWorldInData, Statista dan sebagainya. Cantumkan pula sumber data tersebut di bagian bawah infografis Anda. Hindari mengambil data dari website yang kurang terpercaya, ataupun data yang sudah lama, misal lebih dari 10 tahun yang lalu.
Data-data terbaik akan menjadikan infografis Anda kian valid dalam penyajian informasi. Maka, pastikan Anda menggunakan sumber terpercaya sebelum mempublikasikan infografis Anda.
2- Kesimpulan yang Baik
Infografis yang baik mampu menyajikan data dan merangkainya melalui sebuah story. Kisah yang ditampilkan dalam infografis akan memandu audiens mendapatkan sebuah simpulan yang baik. Apa itu simpulan yang baik? Simpulan yang baik memiliki 2 makna, pertama, audiens tidak ambigu dalam mendapat sebuah ringkasan dan yang kedua, audiens mendapat insight apa langkah berikutnya setelah membaca infografis Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun dulu framework infografis Anda, mulai dari what, why dan how. Sehingga membentuk sebuah cerita yang mudah dipahami audiens.
