Saatnya Naik Level
Masa lalu kita membentuk seperti apa diri kita sekarang. Namun yakinlah, apapun yang terjadi di masa lalu, itu semua menjadikan kita lebih baik hari ini. Saatnya naik level.
Istri saya bukanlah seseorang yang mudah diyakinkan. Walaupun oleh orang terdekatnya. Dirinya butuh bukti bukan hanya sekali dua kali, namun berkali-kali. Istri saya pun mengakui, betapa sulitnya meyakini sesuatu karena masa lalunya yang banyak dikecewakan oleh orang lain. Dalam pekerjaan, dalam jual beli, maupun dalam pendidikan, dirinya sering dibuat kecewa. Baik oleh informasi, birokrasi maupun administrasi.
Sebagai trainer dan entrepreneur saya menyadari hal ini. Meyakinkan kustomer tentang pentingnya Amazing Slide presentation menurut saya lebih mudah daripada meyakinkan istri saya. Namun disinilah tantangannya. Hasil terbaik harus saya tunjukkan bukan semata pada kustomer, namun juga pada orang yang sangat saya cintai ini.
Di awal tahun 2012, saat awal saya merintis Amazing Slide Presentation sebagai pelatihan desain slide pertama di Indonesia, istri saya sempat ragu, apa mungkin pelatihan Powerpoint ini bisa bersinar? Apalagi saat itu saya mematok harga sekitar satu juta rupiah per orang untuk sehari pelatihan. Di sisi lain banyak lembaga kursus komputer yang menawarkan dengan harga lebih murah. Ratusan ribu rupiah saja. Saya pun mencoba meyakinkan istri saya bahwa ini desain slide, bukan membuat slide. Pelatihan ini akan mengubah mindset orang tentang slide presentasi, bahkan mungkin saya bisa dipanggil oleh perusahaan untuk memberi pelatihan.
Apa istri saya langsung percaya? Tidak. Saya pun menyadari hal itu. Apalagi istri saya menguak kembali luka lama saya sebelum merancang pelatihan ini. Perusahaan yang saya dirikan bersama sejumlah rekan berantakan. Event organizer yang berjanji me-road show kan saya pun entah kemana. Janji tinggal janji. Kata-kata istri saya membekas sebagai luka. Luka yang harus disembuhkan. Satu-satunya obat adalah bukti bahwa Amazing Slide Presentation bisa menjadi workshop desain slide pertama dan terbaik serta bisa di-inhousekan di perusahaan.
Akhir tahun 2012, Setelah sejumlah workshop publik di beberapa kota, akhirnya Astra memanggil saya. 3 hari full workshop Amazing Slide Presentation digelar. Klien pun puas. Dan alhamdulillah, saya mendapat penghasilan puluhan kali lipat hanya dalam waktu 3 hari. Apakah istri saya saat itu yakin Amazing Slide Presentation akan booming? Belum. Ternyata level untuk menaklukkan keraguan istri saya masih di atas bukti yang saya berikan ini. Saatnya naik level.
Tahun 2013. Saya mengatakan pada istri saya, bahwa setelah buku Amazing Slide Presentation terbit, pelatihan akan kian maju, dan perusahaan presentasi pertama akan saya dirikan dengan hasil pelatihan. Benar adanya. Pada bulan Maret, buku Amazing Slide Presentation terbit. Workshop publik saya pun kian bersinar. Mulai dari Jakarta hingga dipanggil PT. Adaro di Tabalong. Sejumlah perusahaan pun memanggil, mulai dari Sari Husada hingga Tjiwi Kimia. Astra pun repeat order. Namun hati istri saya masih belum yakin bahwa pelatihan ini akan jadi most wanted workshop. Dia pun masih tekun dengan pekerjaannya, dan masih belum bersedia membantu saya 100% untuk mendirikan perusahaan presentasi pertama di Indonesia, Kreasi Presentasi. Level keraguan dia masih di atas level keberhasilan saya. Saatnya naik level.
Tahun 2014. kami sekeluarga akan berangkat ke negeri sakura. Saya mengatakan pada istri saya, “Setelah bertemu Garr Reynolds sensei di Jepang dan belajar dengannya, insya Allah kita akan masuk ke perusahaan dan BUMN terbaik di Indonesia.” Benih keraguan lebih banyak muncul pada istri saya. Apa mungkin suaminya bisa bertemu dan belajar langsung dengan Garr Reynolds yang sibuknya luar biasa? Apa ada perusahaan dan BUMN yang mau membayar transportasi Indonesia Jepang PP dengan harga pelatihan yang premium? Ternyata Tuhan menjawab keraguan istri saya dengan lebih banyak bukti. Saya bisa bertemu dan belajar langsung dengan Garr Sensei di dua kota. Kementerian Kesehatan, Lembaga Sandi Negara, dan beberapa perusahaan lainnya justru bersedia mendatangkan saya langsung dari negeri sakura untuk inhouse Amazing Slide Presentation. Bukan hanya itu, kami pun berhasil menjalin kerja sama dengan EO lokal Jepang untuk mengadakan workshop Amazing Slide di negeri sakura. Sungguh nikmat yang luar biasa. Satu per satu bukti yang dikabulkan Tuhan mulai membuka keyakinan istri saya. Apalagi jadwal yang padat sudah menanti saat kami nanti di Indonesia.
Saya pun kaget ketika istri saya bercerita soal sharing antara dia dengan rekan-rekan mahasiswa Jepang tentang rencana studi lanjutannya,
“Awalnya dulu saya ragu tentang impian suami saya. Tapi kerja keras dan kesungguhannya membuka hati saya. Sudah puluhan bukti yang dia tunjukkan. Dalam agama saya, laki-laki adalah pemimpin keluarga. Jika suami dan istri bisa sejalan dan saling dukung, itu sangat luar biasa. Namun kehidupan ga selamanya serasi.
Bidang saya dan suami berbeda. Saya sadar hal itu. Perbedaan ini suatu saat justru akan mempersulit kami. Jika saya harus melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, itu bisa, namun saya punya anak-anak yang harus saya didik, dan suami yang harus saya taati. Sekarang, anak-anak membutuhkan saya, suami pun demikian. Sudah saatnya saya totalitas mensupportnya. Tak akan saya siakan usaha dan pengorbanannya selama ini. Saya sudah bersyukur bisa studi di negeri sakura. Cukup. Terus terang saya tidak punya impian lebih tinggi lagi setelah studi di sini. Tapi suami saya punya. Impiannya sekarang nyata bagi saya. Saya harus memotong keinginan saya ini supaya jenjang karir keluarga kami kian tinggi. Layaknya cabang dan ranting yang harus dipotong supaya sebuah pohon bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Benar kata suami saya, sekarang saatnya naik level.”
Terima kasih istriku. I love you.
Salam Amazing.
Pakar Slide Dhony Firmansyah di Workshop Amazing Slide Presentation Jepang.
