BLOG

Saatnya Mencari Masalah

Enak ya, kalau hidup kita tidak ada masalah.” Eits, tunggu dulu. Hidup Anda yang tanpa masalah bukan berarti bebas dari problem kehidupan. Justru, hidup yang tanpa masalah adalah hidup yang sebenarnya bermasalah. Pasti Anda bertanya-tanya, lho kok bisa? Kan enak banget kalau hidup kita santai, relax, dan tak terbebani apapun. Iya, dalam jangka pendek, gaya hidup seperti itu sangat menyenangkan, namun ternyata dalam jangka panjang, pola hidup yang tak jelas mau kemana ini, akan bisa mencelakakan. Seperti apa penjelasannya?  Simak saja artikel ini hingga tuntas.

Nah, masalah sejatinya adalah selisih atau gap atau jarak, antara harapan dan kenyataan. Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah masalah sesungguhnya. Misalnya, harapan Anda memiliki sebuah rumah, namun kenyataannya hingga saat ini Anda masih mengontrak, inilah yang disebut sebuah problem. Anda ingin menulis sebuah buku, namun hingga saat ini belum ada satu bab pun yang terselesaikan, ini juga merupakan masalah.

Orang yang memiliki harapan tinggi namun kenyataannya rendah, berarti memiliki masalah. Supaya masalah ini tidak lagi menjadi batu sandungan dalam hidup, harus segera disamakan levelnya. Tentu disamakan disini adalah disamakan tingginya, bukan rendahnya. Setiap orang pasti ingin karirnya melejit, bukan malah menurun.  Sama dengan jumlah harta, yang ingin selalu bertambah, bukannya makin habis.

Bila tidak ada perbedaan antara harapan dan kenyataan, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, Anda ingin rehat sebentar dari kerasnya dunia, menenangkan diri dan mengumpulkan energi untuk kembali berjuang. Atau yang kedua, Anda tidak memiliki harapan dan impian apapun.

Jika yang pertama terjadi, ini bukanlah sebuah problem yang berarti, karena tentu waktu rehat sangatlah sebentar dibanding perjuangan Anda meraih impian. Justru tanpa rehat, Anda bisa gagal atau energi Anda akan habis di tengah jalan. Karena itulah rehat sangat penting. Namun, jika yang terjadi adalah nomor 2, maka Anda harus segera bangkit dari zona tersebut. Karena zona ini melenakan. Orang yang ada di dalamnya sebagian besar malas untuk berkembang dan mengejar ilmu. Mengapa? Karena mereka merasa hidup ini akan mengalir apa adanya. Tak perlu berjuang meraih apapun.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , ,

Post a comment