Rahasia Rezeki Berlimpah
Siapapun pasti menginginkan hidup serba berkecukupan. Cukup sandang, pangan papan dan kalau bisa, mampu memperoleh setiap hal yang diinginkan. Saya pun termasuk salah satunya. Untuk itu saya selama ini mencari formula paten untuk rezeki berlimpah. Dari hasil pencarian saya, saya menemukan empat langkah untuk membuat rezeki berlimpah. Tentu dalam pencarian ini saya memperhatikan sungguh-sungguh bagaimana agama mengatur rezeki. Saya tidak akan membagi langkah ini kepada Anda jika bertentangan dengan aturan agama.
Sebelum mengarah kesana, saya ingin mengutip kata guru-guru saya di sekolah dulu, tentang resep bagaimana menjadi kaya. Apa kata mereka, saya menjamin perkataan guru saya di sekolah hampir sama dengan apa yang Anda dengar dari guru Anda. Apa itu? Menurut mereka, resep untuk melimpahkan rezeki adalah dengan menabung. Cara konvensional dengan celengan, dan yang agak modern dengan menabung di bank. Menurut sejumlah ahli keuangan, cara ini tidak dianjurkan jika Anda ingin berlimpah rezeki. Mengapa? Setiap tahun negeri ini mengalami inflasi atau penurunan nilai mata uang antara 9 hingga 13%. Sedangkan bunga di bank per tahun hanya 6 hingga 8%. Deposito pun sekitar 9 hingga 12%. Terlepas pro dan kontra bunga bank, berapapun yang Anda tabungkan di bank, sebenarnya Anda merugi. Memang benar jumlah uang Anda bertambah, namun nilainya akan terus menurun.
Saya tidak mau berbicara lebih jauh tentang hal ini, karena saya bukan pakar ekonomi. Namun dengan membandingkan jumlah bunga sekian, uang kita yang diam di bank, tentu akan sangat merugikan. Kita akan sulit memperoleh rezeki yang berlimpah. Apalagi jika hanya sebagai nasabah. Lalu bagaimana supaya rezeki kita berlimpah? Ada empat cara yang saya rangkum dari berbagai seminar, buku dan training, yaitu:
- Dengan membuka bisnis, berdagang atau menjadi pengusaha. Ini akan membuat uang kita terus berputar dan mendatangkan keuntungan. Pak, saya tidak tahu ilmu berdagang? Ehm… bukankah sekarang dunia sudah berputar sedemikian cepatnya. Seminar pengusaha ada dimana-mana. Komunitas pengusaha juga tak terhitung jumlahnya. Tinggal mendekat saja dan bergabung. Perlahan namun pasti, semangat dan ilmu itu akan diperoleh.
- Dengan berinvestasi. Ini untuk Anda yang merasa tidak mahir bisnis. Coba belikan tanah, bangun kos-kosan, kredit rumah untuk disewakan atau beli franchise bisnis. Ini akan membuat uang Anda terus bergerak. Dengan bergeraknya uang, arus rezeki pun kian mendekat.
- Dengan membeli emas, dinar atau dirham. Memang emas tidak membuat Anda langsung menjadi kaya. Namun perlu Anda tahu, sejak zaman Nabi hingga sekarang, nilai emas konstan.Tetap dan tidak berubah. Bahkan harga emas terus naik dan naik. Emas tidak langsung menjadikan Anda kaya mendadak. Namun emas mampu melindungi nilai aset Anda. Sehingga tidak tergerus inflasi.
- Dengan bersedekah, dhuha dan tahajud. Tiga ibadah ini adalah pintu rezeki. Jika mau berkeluarga, ada lagi pintu rezeki yang terbuka, yaitu menikah dan memiliki anak. Semakin banyak Anda bersedekah,rezeki Anda kian lancar. Makin rutin Anda dhuha dan tahajud, rezeki Anda dijamin kian berlimpah. Memang bukan saya yang menjanjikan, karena manusia bisa salah dalam menduga. Namun ini Tuhan yang berjanji. Tuhan Maha Kaya, Maha Pamurah dan Maha Menepati janji.
Coba praktikkan empat langkah di atas. Mulai tinggalkan metode lama yaitu menabung. Apakah tidak boleh? Tentu saja menabung itu harus, namun jangan jadikan menabung sebagai pintu utama rezeki, karena dijamin Anda pasti kecewa.
Nah, mulailah langkah-langkah tersebut dengan keyakinan bahwa rezeki berlimpah, karena yakin pangkal kesuksesan.
Salam Amazing.
