BLOG

Rahasia Panjang Umur (1)

Hiromi Shinya, guru besar kedokteran Albert Einstein College Amerika dalam bukunya “The Miracle of Enzyme” mengungkap rahasia besar kehidupan tentang umur manusia secara ilmiah. Menurutnya panjang atau pendek umur manusia tergantung kondisi kesehatannya. Dan kondisi kesehatan manusia bisa diatur oleh pribadi manusia sendiri.

Hiromi Shinya sudah berpengalaman 40 tahun di bidang gastroenterologis (ahli usus) telah membantu ribuan orang untuk pulih dari kondisi sakit kronis, menjadi segar bugar dengan terapi alami. Dirinya berpendapat, kondisi kesehatan manusia bisa diatur dengan mengendalikan sistem saraf yang bekerja dalam tubuh manusia, sehingga panjang umur.

Sistem saraf yang berpusat di otak merupakan rujukan seluruh bagian organ untuk memberi informasi kondisi setiap sudut tubuh manusia. Rasa sakit, capek, penat, gembira, bahagia, sedih, cinta dan sebagainya diinformasikan oleh sel saraf untuk ditindaklanjuti oleh bagian tubuh yang lain.

Tahukah Anda? Menurut fungsi kesadarannya sel saraf dalam tubuh manusia dibagi menjadi dua, yaitu saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik.

Ketika Anda stres, capek, dengan berbagai beban yang mendera, maka kerja tubuh Anda akan didominasi oleh saraf simpatetik. Saraf ini membuat diri Anda mudah tersinggung, gampang marah, emosional, penuh kebencian, susah menerima saran dan kritik. Saraf simpatetik membuat tubuh Anda melepas asam laktat yang menjadikan diri Anda mudah lelah dan susah konsentrasi.

Saraf simpatetik juga membuat kerja tiap enzim dalam tubuh Anda tidak bekerja optimal. Ketika Anda marah misalnya, maka Anda akan sulit menelan makanan, karena minimnya enzim saliva yang dihasilkan. Saat Anda tersinggung, Anda akan susah konsentrasi, karena berlebihnya kadar asam laktat yang dikeluarkan tubuh.

Sebaliknya, ketika Anda gembira, rileks, penuh cinta, hidup senang, berbagi dengan sesama, dan menghargai orang lain, maka tubuh Anda dikendalikan oleh saraf parasimpatetik. Sel-sel saraf inilah yang membuat tubuh Anda penuh semangat dan energi. Proses penyembuhan luka juga dikontrol oleh saraf parasimpatetik.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , ,

Post a comment