BLOG

Pertanyaan Sederhana

Ketika saya membaca buku The Art of The Start 2.0 karya Guy Kawasaki, saya awalnya berpikir bahwa untuk memulai sebuah perusahaan besar, harus menciptakan produk yang punya visi dan misi yang global. Mendunia. Ternyata tidaklah demikian. Setelah lebih dari 30 tahun berkecimpung di berbagai perusahaan kelas dunia seperti Apple, Motorola hingga Canva, Guy Kawasaki berkesimpulan bahwa setiap perusahaan besar, produknya diawali dengan sebuah pertanyaan sederhana.

Sebagai contoh, ketika setiap orang di dunia ini memiliki telepon genggam, lalu setiap telepon genggam memiliki kamera, maka suatu saat orang akan ingin untuk berbagi foto dengan temannya. Saat itulah tercetus ide Flickr. Flickr sekarang merupakan salah satu saingan Instagram untuk sharing foto di dunia maya. Demikian juga dengan produk perekat. Sebagian besar orang memiliki mindset bahwa perekat atau lem, haruslah kuat, kokoh dan tak mudah dilepas. Namun perusahaan Post It memiliki pemikiran yang sederhana. Bagaiman jika kita menciptakan perekat yang daya lekatnya lemah, hingga tidak meninggalkan bekas, bahkan di kertas sekalipun. Saat itulah Post It sebagai pelopor sticky notes merajai dunia.

Mulailah bisnis dengan pertanyaan sederhana, seperti… “Lalu bagaimana?”; “Bukankah hal ini menarik?” atau “Apakah ada hal yang lebih baik?” Jadikanlah jawaban Anda sebagai produk. Selain menyelesaikan masalah, juga bisa menghasilkan rupiah. Gojek misalnya, perusahaan aplikasi booking online ini memiliki lebih dari 50 ribu pengemudi motor yang siap menghantar Anda di kota-kota besar. Saat jalan padat, macet dimana-mana, apakah ada hal yang lebih baik untuk bisa menghantarkan kami ke tempat tujuan? Gojek memberi solusi, sepeda motor yang mampu menembus macetnya jalanan, berada di sisi-sisi mobil adalah solusi transportasi di perkotaan yang terkenal akan kemacetan.

Hal yang sama ternyata terjadi di produk perusahaan saya Kreasi Presentasi. Setelah saya tilik ulang,  Amazing Slide-pun demikian. Amazing Slide diawali dengan kegalauan saya akan parahnya tampilan slide presentasi yang saya temui di berbagai seminar. Saya pun mulai mengajukan pertanyaan sederhana dalam diri, “Bukankah lebih menarik, jika selain materi bagus, teknik presentasi yang keren, tampilan slide nya pun profesional?” Selanjutnya saya membaca berbagai literasi tentang desain,  menyusun materi desain slide dan infografis, hingga belajar ke Jepang tentang slide presentasi. Saat ini Amazing Slide pun menjadi pelatihan slide presentasi dan infografis yang paling dicari di Indonesia.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , ,

Post a comment