
Panduan Penyajian Data Infografis
Saat Anda ingin menyajikan data, Anda memerlukan media yang tepat untuk menampilkan visualisasi data Anda. Bukan sekedar ditunjukkan namun juga dipahami maknanya. Artikel berikut akan mencoba menjawab kebutuhan Anda tentang panduan penyajian data infografis, bagaimana menentukan grafik yang tepat, tujuan visualisasi data serta tips-tips optimasinya. Artikel ini saya kutip dari tulisan Danny Ashton, seorang grafik desainer yang juga perancang infografis. Apa saja panduan penyajian data infografis menurut dia? Berikut penjelasannya:
1- Grafik Garis / Line Chart
Grafik ini banyak digunakan untuk menunjukkan tren atau progress dan menampilkan data secara kualitas. Untuk membuat line chart, kita memerlukan variabel yang kontinu, salah satunya adalah waktu. Untuk membuat line chart, usahakan menampilkan grafik dengan jarak yang cukup dan keterangan yang jelas. Hindari data-data yang terlalu rapat sehingga tampilan line chart Anda menjadi saling berhimpitan. Ini akan mempengaruhi konsentrasi audiens pada Anda saat presentasi.
2- Grafik Batang / Bar Chart
Grafik batang adalah tampilan visualisasi data yang paling banyak dipakai. Grafik batang sangat baik untuk menunjukkan perbandingan atau komparasi. Artinya, grafik batang menunjukkan kuantitas data. Untuk membuat audiens mampu mendapatkan kesimpulan dari komparasi grafik batang Anda, tampilkan kesimpulan sebagai bagian dari judul grafik tersebut.
3- Grafik Area / Area Chart
Untuk grafik area, fungsinya hampir sama dengan panduan penyajian data infografis untuk grafik garis, yaitu untuk menunjukkan tren atau progress. Hanya saja untuk grafik area, jika Anda memiliki lebih dari dua kumpulan data yang ingin dibedakan satu sama lain, alangkah lebih baik mengelompokkan masing-masing data dalam kluster-kluster kecil, sehingga lebih mudah dipahami daripada meletakkannya dalam satu rangkaian area chart.
4- Grafik Lingkaran atau Pie Chart
Pie chart adalah pilihan terbaik untuk menunjukkan proporsi suatu data dalam sebuah populasi total. banyak desainer yang menyarankan untuk membatasi jumlah irisan dalam pie chart maksimal antara 6 hingga 8. Bahkan ada yang menyarankan untuk tidak mem-visualkan proporsi yang kurang dari 20% data. Untuk pie chart, alangkah lebih baiknya tidak memaksakan semua data masuk dalam satu pie chart. Memilah-milahnya menjadi beberapa pie chart adalah keputusan bijak. Anda pun bisa juga mengelompokkan kembali data-data dengan prosentase kecil untuk menjadi satu irisan pie chart tersediri sehingga mudah diindera audiens.