BLOG

No One’s Perfect

Pagi ini saya menyempatkan diri membaca buku No One’s Perfect, hasil karya Hirotada Ototake. Siapa Hirotada Ototake? Dia adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar di Jepang, sekaligus lulusan dari Universitas Waseda. Lalu apa yang istimewa darinya? Bukankah lulusan universitas dan guru sekolah dasar adalah hal biasa? Iya, memang itu biasa, namun jadi spesial ketika Anda tahu Hirotada Ototake lahir tanpa tangan dan kaki.

Kisah Hirotada Ototake sangat inspiratif. Dirinya menjadi pelopor gerakan “bebas hambatan” di Jepang yang memperjuangkan hak-hak anak cacat sehingga bisa bersekolah di sekolah normal tanpa diskriminasi. Keteguhan prinsipnya layak diacungi jempol. Bagi Ototake, kekurangan fisiknya adalah kelebihan, “Saya merasa ketika duduk di kurs roda, saya seperti artis. Banyak orang yang mengerumuni saya, dan bertanya apa yang terjadi pada tubuh saya. Ketika mereka bertanya, saat itulah saya menjelaskan bahwa saya dan mereka adalah sama, inilah kelebihan saya yang selalu menjadi pusat perhatian.”

Dalam kehidupan Ototake, saya menyimpulkan ada tiga lingkaran yang membuat dirinya teguh menjalani hidup, kukuh dalam berjuang dan selalu optimis. Lingkaran pertama adalah keluarga. Sosok ibu Ototake-lah yang selalu mendorongnya untuk terus maju dan berkarya. Sejak Ototake lahir, sang ibu menerima keadaannya dengan lapang dada. Bahkan sang ibu berkata, “Anak ini sangat tampan, akan kujaga dia seperti menyayangi diriku sendiri.”

Lingkaran kedua adalah sekolah. Banyak guru Ototake yang mendorongnya untuk hidup mandiri dan tegar, termasuk rekan-rekannya yang saling membantu. Guru Ototake mengajarinya untuk mengikuti lomba lari tanpa kursi roda, berenang dan bermain basket serta sepak bola. Semua ini menjadikan Ototake lebih hidup dan bergairah.

Sedangkan lingkaran ketiga adalah lingkungan sekitar. Ototake merefleksikan dirinya sebagai kondisi nyata masyarakat yang penuh dinamika, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kisah hidupnya dia tuliskan dalam buku sehingga mampu menjadi inspirasi rekan-rekan yang lain.

Nah, bagi Anda yang merasa memiliki kekurangan, ketahuilah tidak ada manusia yang sempurna. Setiap pribadi punya potensi masing-masing. Jangan minder dengan kekurangan Anda, karena sejatinya Anda masih memiliki potensi yang belum diasah. Anda tinggal menemukan dan menajamkannya. Inilah Maha Adilnya Tuhan, dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda pada tiap manusia, antara sesama kita bisa saling mengisi dan menolong.

Jadilah pribadi mulia dan berbagilah kebahagiaan dengan sesama, seperti Hirotada Ototake. Karena No one’s Perfect.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , ,

Post a comment