BLOG

Menyambut Rezeki

Menyambut rezeki. Rezeki adalah misteri. Tidak ada yang tahu sepeti apa rezeki yang akan kita dapat, seberapa besar rezeki yang akan kita peroleh dan dimana rezeki tersebut kita sambut. Rezeki adalah Kuasa Allah. Tidak ada satupun manusia yang bisa memprediksinya secara tepat dan akurat. Ada berbagai macam bentuk rezeki. Nyawa dan kehidupan yang kita jalani ini rezeki. Keluarga yang bahagia dan anak-anak penyejuk hati, itupun rezeki. Termasuk hasil jerih payah kita dalam bekerja, itupun rezeki.

Khusus untuk rezeki dalam bentuk nafkah atau harta, saya ingin sharing salah satu pengalaman saya ketika belajar Grounded Business Coaching bareng Imam el Fahmi sensei di Malang, Jawa Timur. Menurut beliau, setiap rezeki awalnya berbentuk peluang atau kesempatan. Peluang itu akan berbentuk rezeki yang utuh, jika kita mau menyambutnya dengan kesungguhan dan kerja keras. Jadi jika ingin memperoleh rezeki ada dua hal yang harus kita lakukan, yang pertama adalah membuat peluang atau kesempatan itu datang dan yang kedua adalah menyambut peluang tersebut dan mengkonversinya menjadi rezeki yang utuh. Jika seseorang sulit meraih rezeki, kemungkinan ada hal yang kurang pas ketika membuat peluang atau mengkonversi peluang tersebut.

Menciptakan Peluang

Kita mulai dari yang pertama, yaitu menciptakan peluang dan kesempatan ketika rezeki hadir. Dalam dunia bisnis, menciptakan peluang berarti menghadirkan produk yang diminati pasar. Produk yang diminati pasar bisa jadi sesuatu yang lebih baik, lebih murah atau lebih cepat. Anda tinggal pilih salah satunya. Misal, jika Anda ingin membuka restoran misalnya, pastikan salah satu keunggulan tersebut ada di restoran Anda, entah harganya yang lebih murah, rasa yang lebih enak ataupun pelayanan yang lebih cepat.

Kita ambil resto fast food, McDonalds misalnya, dia mengambil sisi pelayanan yang lebih cepat, dengan sistem yang terintegrasi dengan baik dan lokasi yang strategis. Sebaliknya, Lazizaa atau Hisana, resto fast food lokal, mengambil keunggulan dengan harga yang lebih murah dengan rasa yang tidak jauh berbeda dengan McDonalds. Keunggulan ini akan membuat produk Anda eksis. Dan ini salah satu langkah menciptakan peluang mendapatkan rezeki.

Mengkonversi Peluang

Yang kedua, setelah menciptakan peluang,  langkah berikutnya adalah menyambut peluang yang hadir dan mengkonversinya menjadi rezeki yang utuh. Dalam dunia bisnis, ini adalah proses marketing dan closing. Marketing fokus untuk memperkenalkan keunggulan produk dan mempengaruhi kustomer. Sedangkan closing artinya membuat kustomer mau membeli produk Anda hingga mereka ingin repeat order. Dua hal ini tak dapat dipisahkan jika Anda ingin menyambut rezeki secara utuh.

Saat ini marketing bisa dilakukan baik via offline maupun online. Offline dengan presentasi, diskusi, dialog talkshow, seminar, sebar brosur, pamflet, pameran dan sebagainya. Sedangkan online bisa dilakukan melalui jejaring sosial, baik dengan foto produk, testimoni, proses pelayanan produk, hingga iklan berbentuk infografis dan videografis. Oh iya… bagi Anda baik individu maupun corporate yang ingin mengikuti pelatihan infografis dan workshop videografis bersama saya dan tim Kreasi Presentasi, Anda bisa menghubungi Bu Isti di nomor 0857 3333 407.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment