Menghabiskan Jatah Gagal
Berhasil dan gagal dalam mencoba sebuah proses adalah sebuah realita. Tidak bisa dihindari. Bisa berhasil, bisa juga gagal. Namun yang perlu diingat, tidak ada kegagalan yang permanen. Semua kegagalan sifatnya sementara. Yang membuat kegagalan menjadi abadi adalah putus asanya kita untuk berusaha.
Lho, apa Pak Dhony pernah mengalami kegagalan? Wah… banyak, saya sudah mencoba berbagai bisnis, dan sebagian diantaranya tidak berhasil. Diantara bisnis saya yang kurang mendapat respon adalah distributor majalah dan buku, pembuatan website, kursus online, bimbingan belajar, dan sejumlah bisnis lain yang memang menyita waktu dan tenaga. Namun dengan ketidak-berhasilan itu, saya banyak belajar tentang bisnis, mulai dari pemodalannya, merketingnya, hingga pelayanan dan evaluasi bisnis. Justru bagi saya, sejatinya ini bukanlah kegagalan, namun sebuah kerberhasilan, ya keberhasilan menemukan dimana kelemahan saya, yang akan saya perbaiki langkah demi langkah.
Alhamdulillah, sampai sekarang bisnis yang cukup berkembang di tim saya adalah workshop desain slide presentasi powerpoint “Amazing Slide Presentation” yang akan hadir di Jakarta bulan Juni 2013, insya Allah tahun ini akan masuk ke top 30 perusahaan di Indonesia dan institusi pendidikan di seluruh negeri, sekaligus kaderisasi trainer Amazing Slide. Saat ini pun saya dan tim Kreasi sedang merintis bisnis purna jual, yang menurut perhitungan saya, akan besar dan bersinar.
Mengapa saya yakin demikian? Ya, dalam perjalanan hidup, seseorang yang terus belajar dan belajar pasti akan sukses. Sesuai dengan pengorbanannya, sesuai dengan usahanya. Saya contohnya, lima tahun lalu saya sangat kesulitan untuk menulis selembar artikel. Butuh waktu sehari penuh untuk mengetik artikel 1 halaman A4, namun dengan belajar dan belajar, alhamdulillah, sekarang karya-karya saya bisa ditemui di toko-toko buku seluruh Indonesia, diantaranya “4 Cermin Flora” (Gramedia) dan “Amazing Slide Presentation” (MediaKita). Yang positif lagi, karya-karya tersebut juga menghasilkan.
Demikian pula dalam bisnis ini. karena saya tidak berhenti belajar dalam urusan pelatihan, desain slide presentasi powerpoint, marketing, customer service dan manajemen perusahaan lalu mempraktikkannya, saya yakin kesuksesan itu akan terus mendampingi. Saya meyakini bahwa belajar adalah kunci emas untuk membuka pintu rezeki dan membuatnya terus terbuka lebar. Sehingga saya bisa mengajak orang lain untuk sama-sama berbagi rasa syukur dan rezeki. Dan alhamdulillah, sekarang perlahan pintu tersebut kian terbuka.
