Mengajarkan Ilmu, Menambah Ilmu
Tahukah Anda mengapa air laut asin? Menurut para ahli kelautan, air laut berasa asin karena mineral yang dikandungnya. Air laut berasal dari jutaan muara sungai yang mengalirkan airnya ke laut. Dari pegunungan hingga ke delta di tepi lautan. Arus tersebut tidak hanya membawa masa air semata, namun juga membawa berbagai mineral yang terlarut di dalamnya.
Ribuan ton mineral terbawa setiap harinya ke laut melalui air sungai. Selama jutaan tahun mineral itu terus mengendap di lautan. Bercampur gelombang dan arus laut. Sementara, inilah yang disimpulkan oleh para ahli sebagai penyebab asinnya air laut.
Ketika siang hari, saat mentari bersinar terik, air laut menguap. Perlu kita tahu, hanya air sajalah yang menguap. Sedangkan mineral yang terkandung di dalamnya tidak ikut naik ke udara. Karena itulah Anda tidak pernah merasakan air hujan yang asin, karena kandungan mineral di dalamnya sangat kecil. Ditambah karena berat jenis mineral yang lebih besar dibandingkan uap air, membuat mineral sulit naik ke udara.
Mineral di dalam laut tak pernah berkurang. Selalu bertambah, meski setiap hari air laut menguap. Hal ini terjadi hari demi hari. Terus menerus. Saya sempat berpikir, lautan yang begitu luas, meskipun membagi airnya ke daratan, tetap memiliki kandungan mineral yang tidak berkurang.
Menurut saya, fenomena laut ini mengajarkan makna berbagi ilmu. Bagi saya, ilmu terbagi 2, yaitu pengetahuan dan keahlian.