BLOG

Memetakan Ide Sebelum Mendesain Slide Presentasi

Bagaimana mempersembahkan presentasi yang memukau dan berkesan?  Bagaimana supaya kita sebagai presenter mampu meyakinkan audiens dengan ide yang kita tampilkan? Salah satu jawaban yang saya ambil dari buku “Secrets Presentation of Steve Jobs” adalah memetakan ide pokok presentasi sebelum disampaikan ke tengah-tengah audiens.

Pemetaan ide ini sangat penting, mengingat waktu presentasi yang terbatas dan sebagai presenter kita dituntut untuk bisa meyakinkan audiens, entah untuk membeli produk kita, entah untuk mengikuti workshop dan lain sebagainya. Dalam waktu yang sangat mepet, seorang presenter hendaknya mampu mengambil ide-ide penting tanpa perlu menyampaikan seluruhnya.

Lalu, seperti apa tips-tips memetakan ide sebelum mendesain slide presentasi? Berikut saya sampai beberapa kunci penting tentang ide:

  1. Tentukan ide pokok presentasi yang ingin Anda sampaikan. Ide pokok ini adalah tujuan Anda untuk presentasi. Misal, supaya audiens mau mengikuti training yang akan saya adakan, atau misal supaya audiens mau membeli produk yang saya tawarkan. Jika in tujuan pokok presentasi Anda, maka usahakan pada tiap slide yang Anda sampaikan, Anda berikan kata-kata penting sebagai pembuka atau penutup slide tentang pentingnya tujuan presentasi Anda. Atau usahakan dalam desain slide yang Anda miliki, Anda tampilkan nuansa tujuan Anda, misal gambar produk Anda. Fokuskan presentasi Anda pada ide pokok, jangan yang lain.
  2. Gunakan kata-kata yang “wow” pada presentasi Anda, misal “Saya telah mengadakan workshop ini di puluhan perusahaan dengan ratusan testimoni positif, termasuk dari direksi BUMN, jadi workshop ini tidak perlu diragukan kualitasnya.”
  3. Jadikan data-data Anda bernilai. 5 milyar, dua trilyun dan sebagainya adalah abstrak, audiens akan sulit menangkap maknanya. Misal, Anda menyebutkan bahwa produk Anda memiliki kapasitas mp3 sebanyak 10 Gigabyte. Kata-kata ini akan lebih bermakna, misal dengan ,”Anda tahu mp3 dalam produk 10 Gygabyte itu seperti apa? itu seperti Anda berkeliling pulau jawa dan mengunjungi kota-kota besar di tiap propinsi, lalu kembali ke kota Anda, dan Anda masih bisa mendengar mp3 dari produk kami.” Lebih berkesan bukan.
  4. Ide-ide pendukung presentasi hendaknya dicatat dan diberi waktu untuk tiap slidenya. Lebih baik lagi ketika Anda mensimulasikan presentasi Anda berulang-ulang sebelum presentasi sesungguhnya, untuk menghindari overtime atau kosakata yang diulang-ulang, sehingga presentasi anda lebih bermakna. Untuk ini silakan Anda mengikuti workshop Public Speaking yang diadakan oleh tim kami pada tanggal 15 dan 16 Desember 2012.

Nah, semoga dengan tips di atas Anda lebih fokus dengan ide pokok Anda. Selamat meyakinkan audiens dengan presentasi memukau.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment