
Membuat Diagram untuk Slide Presentasi
Salah satu bentuk visualisasi data adalah diagram. Diagram merupakan bentuk tampilan dari sebuah urutan atau proses. Urutan yang saya maksud bisa berupa angka, misalnya 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Atau bisa juga dalam bentuk urutan huruf, seperti a, b, c, d dan seterusnya. Diagram bisa menjadi solusi untuk Anda yang sering menggunakan bullet point di dalam slide presentasi. Usul saya, usahakan Anda mengganti bullet point dengan urutan a, b, c, d atau 1, 2, 3, 4. Dengan mengganti urutan, maka audiens akan lebih mudah memahami materi presentasi Anda. Cara berpikir audiens juga akan lebih terstruktur.
Lalu, bagaimanakah tips membuat diagram untuk slide presentasi? Berikut adalah 4 tips dari Info Diagram untuk memudahkan Anda membuat diagram sebagai ganti dari bullet point Anda. Berikut tipsnya:
1- Mengubah Urutan Bullet Point dan Mengganti Visualnya
Sebaik apapun tampilan bullet point Anda, tidak akan mampu menggantikan uniknya diagram sebagai salah satu alternatif bentuk visualisasinya. Mulailah mengubah urutan bullet point lalu mencoba mencari inspirasi di searching engine internet. Anda akan mendapatkan banyak sekali ide. Berikut salah satu contohnya:
2- Menampilkan Diagram dengan SmartArt
Tips kedua dalam membuat diagram untuk slide presentasi adalah, jika Anda kesulitan untuk mendapatkan inspirasi yang pas via search engine seperti Google atau Bing, Anda bisa menggunakan fitur Smart Art di Powerpoint sebagai solusi alternatif. Di fitur Smart Art, Anda akan menemukan banyak variasi diagram, mulai dari yang linear, sirkuler hingga diagram struktur organisasi.
Setelah Anda menggunakan Smart Art, Anda bisa mengubah bentuk garis diagram maupun shapes yang ada di dalamnya. Dengan mengubah bentuk diagram menjadi tidak umum, maka audiens akan lebih terpacu untuk melihat data Anda.
3- Mengubah Data Mentah menjadi Diagram