
Luaskan Hati
Setiap manusia pasti menghadapi masalah dalam hidup. Demikian pula Anda dan saya. Untuk menyelesaikan, kita harus menghadapinya. Meski itu pahit untuk dirasakan. Sebagai inspirasi, ada sebuah kisah yang pernah diceritakan oleh guru inspirasi saya. Kisah ini selalu saya ingat ketika saya berhadapan dengan masalah.
Seorang santri mengadu pada gurunya. Santri tersebut mencoba curhat tentang berbagai problem hidup yang dialami. Sang murid merasa sangat terbebani oleh bermacam masalah yang silih berganti dalam hidup dan keluarganya.
“Guru, saya tidak kuat Guru. Masalah dalam hidup saya sudah terlalu berat. Tolong saya Guru…”
Sang Guru mencoba tenang. Dia hanya tersenyum. Dirinya lalu meminta sang santri untuk mengambil segelas air. Tak lama kemudian, muridnya pun kembali menemuinya.
“Ini Guru airnya.” Ujar sang santri.
Sang Guru berkata, “Nah, sekarang ambil dua genggam garam di dapur.” Ujar sang guru. Dengan wajah penuh penasaran, sang murid pun mengambil garam di dapur. Tak lama kemudian, murid tersebut kembali ke hadapan gurunya dengan dua genggaman garam.
Sang Guru berujar, “Masukkan salah satu genggaman garam yang telah kau ambil ke dalam gelas yang berisi air ini.”
Sang murid mengikuti perintah Guru. Meski penuh dengan tanda tanya. Apa yang dimaksudkan oleh gurunya? Ujarnya dalam hati.
Setelah garam dimasukkan ke dalam gelas berisi air, Sang Guru pun mengaduknya. Dia meminta sang murid untuk meminum air dalam gelas.
“Bagaimana rasanya?” Tanya Guru.
“Asin sekali guru, saya sampai merasa mual saat meminumnya.”
“Ha..ha…ha… Ya pasti asin.” Sang Guru tertawa lebar mendengar tanggapan murid kesayangannya itu. Sedang sang murid tersenyum kecut.
Selang beberapa saat, Sang Guru mengajak muridnya untuk ikut berjalan bersamanya. Sang murid mengikutinya, dengan masih membawa satu genggaman garam.