BLOG

Lebih Sukses dengan Brand Image

Bila Anda berjalan ke supermarket, pasar maupun tempat-tempat yang menyediakan berbagai macam produk, pasti Anda akan sadar bahwa setiap produk memiliki brand atau merk. Masing-masing brand atau merk menjadi pembeda antara produk satu dengan yang lain, meski jenisnya sama.

Deterjen misalnya, meski jenis dan fungsinya sama, untuk mencuci pakaian, namun brand yang tersebar ada puluhan bahkan ratusan ribu merk. Setiap merk mempunyai ciri khas tertentu, dengan kelebihan dan kekurangannya. Dengan merk, konsumen akan lebih mudah memilih, deterjen apa yang sesuai dengan hati dan pendapatannya.

Sepertinya keberadaan merk atau brand, bisa kita praktikkan dalam kehidupan manusia untuk menunjang kesuksesan kita. Seperti apa? Coba Anda lihat orang-orang yang telah sukses dalam menempuh profesinya masing-masing. Mereka yang punya potensi dan bakat akan lebih terasah dan terfokus dengan adanya brand image.

Kak Seto misalnya, beliau praktisi anak. Ada ribuan praktisi anak di negeri ini, namun Kak Seto mampu membangun brand image-nya dengan memfokuskan diri pada pendidikan anak usia dini. Karena itu, meski ada praktisi pendidikan anak usia dini yang lain. Dan bisa saja unya ilmu yang lebih mumpuni dari Kak Seto, namun merk pendidikan anak usia dini tetap dipegang oleh Kak Seto. Dialah yang menjadi rujukan pertama.

Ary Ginanjar pun demikian, dengan brand image yang kuat tentang ESQ, dirinya menjadi trainer spiritual quotient nomor satu di Indonesia. Meski ada ribuan trainer spiritual yang mungkin penyampaiannya lebih bagus dari Ary Ginanjar.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , ,

Post a comment