BLOG

Kebaikan Ibu Tak Tergantikan

Ada pepatah mengatakan, kasih anak sepanjang galah, kasih Ibu sepanjang jalan. Pepatah ini menggambarkan sedemikian besarnya kasih Ibu kepada kita. Saya pun merasakannya.Dengan jerih payah, Ibu merawat dan membesarkan saya, hingga diri ini mampu memilih jalan  sendiri. Bisa membedakan yang benar dan yang salah. Dan terus berusaha berjalan di jalan Tuhan.

Terus terang saya baru menyadarinya beberapa waktu sebelum saya menikah. Sebelumnya, saya merasa Ibu terlalu banyak mengatur putranya. Ibu sangat ketat memberi rambu-rambu untuk kami anak-anaknya. Padahal setelah saya renungi lebih dalam, ternyata di setiap tutur kata Ibu, ada kebaikan yang ingin disampaikan. Ada manfaat yang akan didapat. Dan ada surga bila kita mau mentaatinya.

Saya sadar ketika salah seorang guru spiritual saya memberi masukan. “Mas, cobalah tuliskan keburukan Ibumu. Misalnya, terlalu cerewet, mudah marah, sok kuasa. Tulis saja Mas.” Demikian ujar guru saya, sembari memberikan secarik kertas dan alat tulis. Setelah saya tulis, saya mendapati sekitar 8 keburukan yang saya rasa dimiliki oleh Sang Ibu.

Ketika kertas itu hendak saya serahkan, sang guru berkata, “Mas, jangan diserahkan saya dulu. Coba di bagian bawah tulisan Anda, tuliskan kebaikan Ibu Anda. Mulai dari sebelum Anda lahir hingga sekarang. Misal…, Ibu Anda sudah mengandung Anda 9 bulan, melahirkan Anda, memandikan Anda setiap hari ketika masih balita, memenggendong dengan kasih sayang dan seterusnya. Tuliskan semua Mas.”

Di saat saya hendak menulis semua kebaikan Ibu, tak kuasa air mata ini berlinang. Sungguh, tidak sanggup secarik kertas ini menuliskannya. Bahkan jikalau kertas ini diganti dengan ratusan halaman buku, tak akan cukup rasanya untuk menggoreskan semua kebaikan Ibu saya.

Guru spiritual saya pun melanjutkan,

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , ,

Post a comment