BLOG

Jangan dari Satu Sisi

Anda pernah berbeda pendapat? Saya yakin hampir semua orang pernah mengalaminya. Dengan orang yang jarang ketemu saja kita bisa berselisih, apalagi dengan orang yang selalu kita temui. Suami, istri, keluarga dan saudara adalah sejumlah orang yang kita temui hampir tiap hari. Ibarat rantai dan gear, makin sering bergesekan, keduanya akan kian aus. Apa yang terjadi jika rantai dan gear aus? Mudahnya rantai kendaraan kita akan lebih sering lepas. Karena antara bentuk rantai dan gear sudah tidak cocok lagi.

Sama dengan perselisihan, makin lama digesek, silaturrahmi akan kian aus dan bisa jadi terlepas. Namun bedanya, rantai dan gear yang lepas akan mampu tersambung kembali, ketika kita beli rantai dan gear baru. Ya, manusia bukanlah barang. Kita bisa menyebut gear dan rantai yang tidak terpakai lagi sebagai bekas onderdil. Namun pada diri manusia, tidak ada istilah bekas Ayah, mantan Ibu, mantan saudara dan sebagainya.

Saya pun juga pernah merasa berselisih paham dengan istri. Saya menyebutnya riak-riak kecil dalam mengarungi samudera rumah tangga. Sewaktu istri saya sedang berada di depan komputer dan menjalankan bisnis online-nya, saya memanggilnya beberapa kali. Namun saking asyiknya, dirinya tetap meneruskan ketukan jari di keyboard dan tak memalingkan wajahnya dari monitor.

Lalau apakah saya marah? Kalau mau jujur, rasa kecewa itu ada. Namun sudah selayaknya saya harus memandang dari sisi istri saya. Bukan hanya dari sudut pandang saya semata. Bisa jadi istri saya tidak mendengar panggilan saya. Boleh jadi, dirinya sedang chatting sesuatu yang serius, ataupun mungkin saja istri saya sedang berpikir keras untuk membantu pemasukan keluarga. Dengan berpikir dari sisi yang berbeda, saya menjadi lebih legawa. Lebih tenang dan dengan ringan hati mendekati istri saya untuk memanggil dengan kata-kata yang dia suka.

Nah, bagaimana dengan Anda? Ayo bersama-sama berpikir sesuatu dari sisi yang berbeda, untuk menambah pemahaman kita terhadap masing-masing manusia. Toh, kita nothing to lose, jikapun ada masalah, dengan berpikir dari berbagai sisi maka permasalahan itu akan makin ringan. Pengertian kita terhadap sesama akan kian kaya. Justru dengan memandang satu hal dari satu sisi saja, pola pikir kita akan sempit dan susah untuk menerima masukan orang lain.

Maka mulai sekarang, berpikirlah dari berbagai sisi sebelum mengambil kesimpulan.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , , , , , , , , ,

  • Eni Fitriawati

    Betul bgt pak, jujur sy orgnya gampang meledak2 tp dg keadaan yang saya alami krg lbh 3 th belakangan Alhamdulillah saya bs mlht sesuatu dari sudut pandang lain shg masalah yang ada bs d handle dg lbh baik tanpa ada emosi yg trlibat.
    Semua tautan bapak benar2 kaya dan sy yakin siapapun yg membacanya pasti akan mndpt sesuatu dan mengaplikasikannya secara positif dlm khdpan pribadinya.
    Semoga semua yg bp bagikan bermanfaat n menuai pahala yg tak terputus. Amin

    Reply

Post a comment