Gelar dan Kemuliaan Tidak Berhubungan
Beberapa hari yang lalu saya sambang ke sebuah lembaga pendidikan tinggi di Surabaya. Sebelum menjadi trainer dan penulis, disanalah tempat saya bekerja. Mumpung semangat idul fitri masih ada, saya bermaafan sekaligus bersilaturrahmi ke beberapa rekan saya disana.
Di tempat itu saya mendapat banyak cerita, tentang pengalaman rekan-rekan saya. Salah satunya adalah pengalaman dari rekan wanita saya, dirinya saat ini sedang hamil 8 hingga 9 bulan. Waktu-waktu yang rentan untuk melahirkan. Karena itu dia harus menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Memperbanyak istirahat dan menghindari kerja berat, serta menjaga diri dari amarah dan rasa benci. Karena setiap ibu memahami, kualitas fisik dan mentalnya, akan berpengaruh pada janinnya.
Rekan saya itu berkisah, beberapa hari yang lalu ada seorang pimpinan fakultas mendatangi ruangan tempat dirinya bekerja. Ruangan rekan saya di lantai 3.
Laki-laki itu menanyakan, kapan ruangan praktikum di tempatnya kosong dari jadwal mahasiswa, karena di fakultasnya tidak ada lagi ruangan yang bisa digunakan untuk kuliah.
Rekan saya menjawab dengan menyodorkan jadwal praktikum yang ada. Sang pimpinan mengatakan, “Bersihkan alat-alat yang ada di meja praktikum itu. Karena besok, akan dipakai.”
Rekan saya menanggapi, “Maaf Pak, saya tidak bisa membersihkan secepat itu, keadaan saya sedang hamil besar dan alat-alat itu ada beberapa yang permanen. Apalagi lusa masih ada jadwal praktikum. Ya, begini ruangan saya seadanya. Saya yakin bisa dipakai kuliah kok. Karena alat-alatnya tidak mengganggu.”
“Saya tidak mau tahu, harus bersih pokoknya. Kamu ini siapa? Berani melawan perintah saya! Saya itu pimpinan fakultas, sedang kamu bukan siapa-siapa. Kalau begitu turun, ke lantai satu dan tanyakan jadwal ruangan kosong lain di gedung ini. Cepat ya… saya tunggu!”
Cukup ini yang bisa saya ceritakan, selanjutnya terjadi perdebatan antara rekan saya dan pimpinan fakultas. Seorang wanita hamil yang diminta melakukan kerja berat, sedang sang pimpinan tidak beritikad membantu sedikitpun.