Dibalik Perjanjian Bisnis
Tulisan ini adalah sharing yang saya dapat bersama komunitas bisnis Surabaya, untuk mengingatkan saya tentang pentingnya menjaga amanah dalam perjanjian bisnis. Bagi Anda yang bekerja, tulisan ini juga layak untuk Anda baca, sebagai referensi alternatif dalam bekerja, sehingga melakukan aktifitas dengan sungguh-sungguh dan yang terpenting sesuai dengan perjanjian bisnis pada awalnya.
Kita semua memahami, bahwa rezeki manusia sudah ada yang mengatur. Rezeki manusia datangnya dari Tuhan. Bukan dari pekerjaan yang kita lakukan. Sebuah pekerjaan hanyalah salah satu sarana untuk menghantarkan rezeki. Dalam sebuah pekerjaan tentu ada perjanjian, antara atasan dengan karyawan, antara produsen dengan distributor, maupun antara pemilik lisensi dengan associate-nya.
Tahukah Anda, ketika kita sedang mengadakan perjanjian kerja sama, baik bisnis maupun kerja, di sanalah “tangan” Tuhan turut serta untuk menjamin rezeki hamba-Nya. Dan tahu kan, Tuhan Maha Kuasa, maka segala hal bisa terjadi. Oleh karena itu sebuah perjanjian yang dilaksanakan sepenuh hati akan mendapat hasil di luar perkiraan. Di sinilah matematika Tuhan bekerja, 1 + 1 bukan sama dengan 2, namun datangnya akan berlipat ganda. 1 + 1 bisa sama dengan 100, 1000 bahkan 1.000.000. Logis? Sangat masuk akal. Seseorang yang menjaga kepercayaan dalam bisnis, akan mudah mendapatkan project lainnya. Yang nilainya jauh di atas sebelumnya.
Namun, jika perjanjian bisnis itu dilanggar oleh salah satu pihak, misal tak bekerja dengan amanah, asal-asalan, ataupun malas berusaha, maka “tangan” Tuhan tak lagi berada di sana. Perjanjian bisnis itu jadi tidak berkah. Bawahan selalu protes, atasan selalu tidak puas. Produsen rugi, distributor kesulitan menjual produk. Jika ini yang terjadi, bisa jadi 1+1 sama dengan 2 atau malah 1+1 sama dengan 1.
Sekarang, cobalah tengok bisnis maupun pekerjaan kita. Jika kita kesulitan mengambangkan usaha maupun keahlian dalam pekerjaan, bisa jadi karena kita lalai menjaga perjanjian bisnis. Sebaliknya jika kita ingin penghasilan kita berlimpah dan berkah, jagalah kepercayaan perjanjian bisnis. Semoga Tuhan selalu membimbing kita untuk menjadi orang yang bisa menjaga kepercayaan dalam pekerjaan dan bisnis. Aamiin.
Salam Amazing.
