BLOG

Desain bukan Dekorasi

Setiap kali saya mengisi workshop “Amazing Slide Presentation”, saya selalu menyampaikan kepada para peserta, bahwa dalam workshop ini kami “Kreasi Presentasi” tidak berbagi ilmu cara membuat slide presentasi powerpoint, karena kami yakin semua peserta bisa membuat tampilan slide. Namun dalam workshop Amazing, kami berbagi ilmu cara mendesain slide presentasi.

Mendesain slide presentasi bukanlah sekedar membuat. Karena dua hal ini jelas berbeda. Anda pasti tahu kenapa busana yang diperagakan di sebuah fashion show berharga jauh lebih mahal dibanding pakaian yang biasa terpampang di toko busana? Ya, jawabannya karena busana fashion show tidak sekedar dibuat, tetapi didesain. Dan tahukah siapa nama perancangnya? Ya, seorang desainer.

Desain bukan sekedar meletakkan gambar, tulisan, background dan sebagainya. Namun lebih dari itu. Desain butuh perencanaan matang, komposisi, keseimbangan dan kemudahan orang lain untuk memahaminya. Artinya dalam desain, jiwa manusia juga ikut merancangnya. Desain pulalah yang membuat sebuah hal yang terlihat mudah, ternyata berharga mahal. Sebut saja desain logo, rekan saya yang mendesain logo sebuah perusahaan pernah mendapatkan fee hingga 50 juta rupiah, hanya untuk satu desain. Demikian pula desain rumah, nilainya dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan kadangkala, sebuah produsen makanan atau minuman, memerlukan riset terhadap puluhan desain produknya sebelum dilepas ke pasar , demi mengetahui antusiasme konsumen. Tentu produsen tidak akan gegabah melepas produk tanpa kemasan dengan desain yang indah.

Lalu apa beda desain dan dekorasi? Toh keduanya sama-sama bertujuan membuat hasil menjadi indah. Saya akan memberi contoh sederhana. Memang benar, dekorasi dan desain salah satu tujuannya membuat hasil menjadi indah. Namun menurut saya, dekorasi adalah mengubah ruang kosong menjadi penuh, berwarna-warni dan terlihat semarak. Pesta ulang tahun atau pernikahan misalnya, Anda bisa menyebut hiasan dan segala pernak-pernik di ruangan tersebut sebagai dekorasi, tapi Anda tidak bisa menyebutnya sebagai desain. Kue tart contohnya, Anda pun bisa menyebut pola bunga, boneka, meses, lilin dan semua penghias kue tart tersebut sebagai dekorasi, namun tidak bisa menyebutnya sebagai desain.

Demikian pula dengan slide powerpoint, jika Anda sekedar meletakkan tulisan, gambar, clip art, dan sebagainya untuk menjadikan ruangan kosong dalam slide terlihat semarak, maka Anda hanya sekedar mendekorasi slide powerpoint, bukan mendesain slide. Padahal yang menjadikan slide presentasi Anda berharga jauh lebih mahal adalah desain, bukan dekorasi.

Bagaimana, apakah masih ingin membuat slide yang biasa-biasa saja, atau merevolusi tampilan slide menjadi berharga mahal dan mempengaruhi audiens? Jika Anda ingin belajar bersama pakar slide presentasi, silakan hubungi Ibu Kuma di 0857 3333 0407. Jika tidak bermanfaat investasi Anda kami kembalikan 100%.

Tapi saya bukan orang yang pintar mendesain sesuatu? Jangan khawatir, John Hockenberry seorang jurnalist ternama menyebutkan,  “We are all designers.” Jadi desain bisa dipelajari oleh siapapun dan apapun profesinya.

Salam Pemenang Kehidupan.

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment