BLOG

Bolehkah Mengeluh?

Ada motivator yang bilang, “Janganlah mengeluh, karena mengeluh akan membuat apapun yang kita kerjakan jadi kian berat.” Saya setuju dengan statemen di atas. Namun jika kalimat tersebut hanya diambil dua kata di depannya, “janganlah mengeluh” terus terang saya kurang sependapat. Mengapa? Apa ini curcol Pak Dhony? Hehe…, bukan, bagi saya, kita boleh saja mengeluh, asal waktunya tepat dan kepada siapa kita mengeluh juga tepat. Saya sendiri juga berpendapat bahwa mengeluh bisa melahirkan solusi. Syaratnya, ya dua hal itu tadi, waktu dan tempat mengeluh kita tepat.

Lalu, mengeluh yang benar itu bagaimana? Nah pertama, usahakan keluhan kita tujukan pada orang yang tepat. Seorang istri mengeluh pada suami dan sebaliknya adalah benar adanya. Khususnya dalam masalah rumah tangga. Karena keluarga mereka jalani bersama-sama. Masalah istri, adalah masalah suami juga. Mengeluh urusan rumah tangga pada mertua atau orang tua, menurut saya kurang bijak. Alangkah lebih baik, kita memberikan kabar yang bahagia saja pada kedua orang tua kita. Masalah rumah tangga, coba selesaikan dengan mandiri dulu.

Waktunya kapan? Masalah waktu menurut saya lebih baik dibicarakan bersama-sama lebih dahulu. Antara suami dan istri. Di saat anak-anak sudah tidur, atau malah ketika berduaan di luar rumah, missal di restoran atau makan bersama, adalah momen yang pas untuk saling mencurahkan isi hati. Janganlah mengeluh di jejaring sosial, seperti Fb atau Twitter. Karena hal ini akan mengundang berbagai reaksi di sana-sini. Apalagi problem yang seharusnya milik Anda pribadi akan menjadi konsumsi umum. Justru ini membuat Anda tidak memiliki privasi dan solusi yang sejati justru tidak akan Anda peroleh.

Keluhan juga wajib kita adukan pada Yang Maha Kuasa, karena Dia-lah yang Maha Pemberi Solusi.  Dia-lah sejatinya tempat kita meminta dan mengeluh. Momen-momen berharga seperti sehabis ibadah (sholat), atau sepertiga malam terakhir, gunakan mengeluh pada-Nya dan memohon jalan keluar dari setiap masalah yang mendera. Sesungguh-nya Tuhan mencintai hamba-Nya yang memohon pertolongan-Nya. Berdoalah pada-Nya, karena itu menunjukkan kita kerdil dan masih sangat memerlukan Tuhan sampai kapanpun.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , , , , , , , ,

Post a comment