BLOG

Bercita tanpa Berusaha

Salah satu anugerah besar yang diberikan Tuhan pada kita adalah memiliki keinginan, mempunyai cita-cita, sehingga kita punya dorongan untuk bekerja maupun berkarya. Tanpa keinginan, rasanya semangat akan sulit terbangun. Kita tentu bisa membedakan bagaimana semangat seorang Ibu yang ingin anaknya bisa sekolah tinggi, dibandingkan seorang ibu yang anaknya biasa-biasa saja. Jelas usahanya berbeda, hasilnya pun berbeda. Seorang pengusaha yang ingin sukses pun demikian, dibanding seorang pengusaha yang asal jalan, tentu semangat dan kerja kerasnya berbeda. Jika ada pengusaha yang ingin sukses tanpa kerja keras, tentu kemungkinan berhasilnya sangat kecil, bisa jadi malah mustahil.

Bercita tanpa berusaha, bermimpi tanpa kerja keras, ingin mencapai tujuan tapi enggan melangkah, bila itu terjadi pada orang lain, tentu kita bisa tertawa puas mengejeknya, namun bagaimana jika hal ini terjadi pada kita tanpa disadari? Sebelum mengoreksi orang lain, cobalah bercermin, adakah kita bercita tanpa berusaha? Ingin jadi penulis best seller tapi jarang menulis dan baca buku, ingin jadi trainer tapi enggan berlatih dan mengisi pelatihan, mau kuliah hingga S3 cumlaude tapi tak mau belajar giat dan sulit untuk mengembangkan diri. Harapan jadi direktur perusahaan namun kerja nya lebih molor dibanding bawahan. Ya, coba kita bercermin dan mulai introspeksi.

Ibu saya selalu berpesan, “Sebelum menasehati orang lain cobalah untuk melakukan hal benar itu terlebih dahulu.” Kata-kata inilah yang saya ingat dan saya terapkan di perusahaan saya Kreasi Presentasi. Saya tidak mau karyawan dan associates bercita tanpa berusaha, ingin jadi perusahaan presentasi terbaik 2015, tapi tidak mau mengadakan dan mengisi pelatihan presentasi atau jarang ikut meeting associate. Tentu kesungguhan saya dalam mengisi training dan meeting harus saya lakukan dulu sebelum mengatakannya di forum perusahaan.

Maka mulai sekarang, cobalah untuk menghindari bercita tanpa berusaha. Karena setiap upaya akan kembali pada diri kita. Kemalasan pun juga kembali pada karir dan hidup kita. Sudah selayaknya kita memuliakan diri dengan bercita tinggi dan berusaha lebih keras dari sebelumnya.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , , , , , , , , ,

Post a comment