Beratnya Minta Maaf
Meski hanya berupa ucapan atau ungkapan, meminta maaf memang tidak mudah. Malah terkesan sangat berat. Apalagi jika kita memiliki kesalahan yang besar dan orang yang kita sakiti adalah seseorang yang memiliki tempat di hati. Entah itu keluarga, kerabat ataupun pasangan kita.
Namun kata “maaf” memiliki dampak yang sangat besar. Satu kata ini mampu menyatukan dua orang yang sedang bermusuhan. Kata “maaf” pun menunjukkan kebesaran hati seseorang, untuk mengakui kesalahannya terhadap orang lain.
Sebaliknya, orang yang menolak meminta maaf, menunjukkan keangkuhan dan egoisme yang tinggi. Apalagi dirinya dalam posisi pihak yang bersalah. Orang yang enggan untuk meminta maaf seringkali dianggap tak tahu diri dan mengedepankan emosi dibanding akal sehat.
Dilihat dari untung rugi saja, orang yang meminta maaf memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. Selain dihargai orang lain, menurut riset, meminta maaf itu menyehatkan, karena mampu melepaskan beban pikiran kesalahan yang selama ini membelenggu. Sedangkan menolak meminta maaf itu memperpendek umur manusia, sebab sel-sel saraf akan terus tertekan dan terbebani oleh rasa bersalah dan keangkuhan.
Menurut pepatah, manusia memang tempatnya salah dan lupa, namun itu semua ada obatnya, salah satunya kata “maaf” yang terucap secara tulus, akibat menyadari kesalahan diri.