6 Kiat Presentasi Melekat (1)
Kiat Presentasi. Apakah Anda ingat kisah Si Kancil dan Mentimun? Atau apakah Anda ingat kisah asal mula Tangkuban Perahu atau kisah Bawang Merah Bawang Putih? Mungkin Anda sudah lupa kapan Ibu, saudara, guru atau rekan Anda menceritakan kisah itu. Tapi jika Anda pernah mendengarnya, saya yakin sampai sekarang Anda pasti masih ingat.
Lalu apa hubungannya dengan presentasi? Begini, jika Anda menjadi seorang presenter atau pemateri, bukankah Anda ingin materi presentasi Anda selalu diingat oleh audiens. Melekat dan bisa menggerakkan. Tentu setiap presenter mendambakan hal itu. Maka, izinkan saya hari ini untuk berbagi “6 Kiat Presentasi Melekat” yang saya ambil dari artikel guru saya, Garr Reynolds dengan tips yang saya kembangkan sendiri. Berikut tipsnya:
- Sederhanakan. Sebelum menyampaikan presentasi coba tentukan dulu apa pesan kunci dari presentasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda pernah mengikuti seminar Pak Jamil Azzaini tentang SuksesMulia, maka Anda akan mengetahui bahwa kunci hidup SuksesMulia ada 3 yaitu Optimasi Expert, Aset dan Epos. Sedangkan jika Anda pernah ikut seminar Amazing Slide Presentation, Anda akan tahu bahwa kunci desain slide memukau hanya 2 hal yaitu: Sederhana dan Optimal. Nah, temukan pesan kunci Anda. Karena pesan inilah yang akan dibawa pulang oleh audiens.
- Mengejutkan. Setiap orang suka kejutan Apalagi kejutan itu bisa menyelesaikan masalah mereka. Berikanlah alur presentasi yang tak mudah ditebak oleh audiens. Gali keingintahuan audiens lalu isi lubang itu dengan informasi baru yang tak terduga. Misalnya, dalam workshop Amazing Slide Presentation saya selalu menampilkan slide yang biasa dibuat oleh presenter, kemudian saya bandingkan dengan slide yang telah didesain/dioptimasi (before & after). Audiens akan ingin tahu proses desainnya, dan akhirnya kita praktikkan bersama. Inilah yang membuat audiens antusias dan ingin berlama-lama dalam workshop Amazing Slide Presentation.
- Konkrit. Jika Anda menganggap semua isi presentasi Anda penting, maka sebenarnya tidak ada satupun yang penting dari presentasi Anda. Setelah Anda menonjolkan kata kunci, maka Anda tinggal menyampaikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami. Bahasa yang konkrit dan tidak abstrak. Sebagai contoh, di buku “Presentation Secrets of Steve Jobs” Carmine Gallo menjelaskan bagaimana Steve Jobs mengurai kata-kata abstrak. Steve Jobs menjelaskan kapasitas sebuah hardisk produk IPod sebesar 12 Gigabytes. Kalimat 12 Gigabytes itu abstrak, sulit dicerna. Maka Steve Jobs memudahkan audiens dengan memberi perumpamaan, “12 Gigabytes itu ibarat Anda berangkat dari bumi ke bulan dengan mendengarkan musik di IPod, sampai di bulan dan kembali lagi ke bumi, maka Anda masih bisa mendengarkan lagu di IPod Anda.” Orang yang tidak paham tentang definisi Gigabytes akan dengan mudah memahami dengan perumpamaan sederhana. Nah, pesan yang konkrit seperti ini menjadikan presentasi Anda sangat bernilai dan dinanti banyak orang.
Inilah bagian pertama dari “6 Kiat Presentasi Melekat”, untuk bagian-2 silakan simak tulisan saya esok hari.
Selamat berlatih dan desainlah presentasi yang Amazing.
Pakar Slide Dhony Firmansyah di “Wanna be Trainer”
