5 Langkah Cepat Membuat Slide
Saat ini bisnis bergerak dengan cepat. Cepat, efisien dan akurat adalah prinsip utama dalam bisnis. Yang cepat akan mengalahkan yang sedang bersiap. Yang efisien akan melesat meninggalkan yang penuh prosedural. Informasi bergerak cepat, demikian pula dunia presentasi.
Seringkali saya dan tim Kreasi Presentasi diminta untuk pitching oleh calon klien kami. Pitching adalah presentasi tentang produk kami dalam waktu singkat, biasanya antara 10 hingga 15 menit. Kami diminta menjelaskan produk kami, keunggulannya, portofolio, testimoni klien lain hingga result dari pelatihan Kreasi Presentasi. Dalam waktu yang singkat itu, kami harus mampu memukau klien, membuat mereka merasa membutuhkan training kami sekaligus membangun kepercayaan mereka terhadap kami.
Tentu ini bukan hal mudah. Kadangkala kami harus melakukan beberapa pitching dengan klien yang berbeda, dan materi presentasi yang berbeda pula. Oleh karena itu, saya kemudian menulis artikel ini. Bagaimana menyiapkan materi presentasi sekaligus penyajian visualnya dengan cepat, efisien dan akurat. Sesuai judulnya, 5 langkah cepat membuat slide, disini saya akan menjelaskan bagaiman tips menyusun slide presentasi dengan cepat, tanpa membuang waktu, tanpa banyak dekorasi namun tetap efektif dan terlihat profesional. Sebagian tips ini merupakan hasil pengalaman kami di Kreasi Presentasi, dan sebagian lainnya saya kutip dari tulisan Andrew Childress dari Tutsplus.
Apa saja 5 langkah cepat membuat slide tersebut? Berikut penjelasannya:
1- Tentukan Kata Kunci Presentasi Anda
Step pertama dari 5 langkah cepat membuat slide adalah menentukan kata kunci presentasi Anda. Kata kunci ini merupakan ide pokok presentasi yang membuat alur pembicaraan Anda smooth dan mudah dipahami. Sekaligus tidak melebar kemana-mana. Usahakan kata kunci terdiri dari 3 hingga 5 poin utama. Sebagai contoh, di pelatihan Amazing Slide Infographic, ada 3 langkah menyusun infografis yaitu simpel, harmoni dan unik. Di buku 4 Cermin Flora, saya menulis 4 langkah menjadi pribadi terbaik, yaitu membina personalitas, mentalitas, moralitas, dan spiritualitas.
Ini adalah contoh kata kunci presentasi yang bisa membuat Anda tetap pada track performa presentasi yang benar. Sekaligus membantu membuat audiens mengingat konten presentasi Anda.
2- Konten Dulu baru Desain
Setelah mengetahui kata kunci, maka berikutnya saatnya Anda menyusun konten presentasi. Kata guru training saya Pak Jamil Azzaini, konten presentasi terdiri dari what, why dan how. What artinya apa tujuan presentasi Anda. Why, mengapa presentasi Anda penting untuk didengarkan. Dan How, langkah-langkah solutif yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, misal Anda presentasi tentang pentingnya investasi. Maka What berisi tentang fakta yang terjadi saat ini dimana manusia bukan hanya perlu active income tapi juga passive income. Active income dari bekerja. Sedangkan passive income dari aset yang dimiliki dan bisa menghasilkan. Misal, rumah yang dikontrakkan, mobil atau lahan yang disewakan. Inilah yang disebut investasi.
