BLOG

3 Teknik Presentasi Apple

Sejak meninggalnya Steve Jobs di tahun 2011, sebagai perusahaan komputer, Apple terus berusaha membuktikan pada kustomer bahwa mereka tetap inovatif dan layak menjadi perusahaan komputer terbaik di dunia. CEO Apple saat ini, Tim Cook memahami bahwa sangat berat mengangkat nama Apple tanpa Steve Jobs, di saat perusahaan lain seperti Samsung juga terus melakukan inovasi dan terobosan. Salah satu cara untuk mempertahankan keberadaan kustomer yang loyal adalah menampilkan presentasi terbaik Apple di Word Wide Developers Conference (WWDC), ketika melaunching produk ataupun memperkenalkan inovasi terbaru mereka. Saya sendiri pun merasa, ada yang berbeda dari teknik presentasi Tim Cook dan Steve Jobs. Nah, inilah 3 teknik presentasi Apple sekarang, di era kepemimpinan Tim Cook yang saya rangkum dari Forbes.

Satu – Berbagi Peran

Tidak seperti Steve Jobs yang sebelumnya mendemokan semua produk Apple. Tim Cook berbagi peran dengan tim Apple untuk menampilkan presentasi terbaik. Jika dulu Steve Jobs tergambar sebagai produk inovator di Apple dengan presentasi solo-nya. Maka sekarang Tim Cook menggambarkan Apple sebagai perusahaan yang solid dengan kerja sama yang apik antar divisi, diantaranya ada Phil Schiller (pengembang aplikasi) dan Jony Ive (desainer Apple). Nah, sekarang karakter mana yang Anda pilih dalam presentasi? Seorang inovator atau seorang yang menjaga kekompakan tim?

Dua – Membuat Angka jadi Nyata

Angka memang bernilai. Namun seringkali nilainya abstrak, masuk logika namun seringkali tidak bisa menyentuh perasaan audiens. Padahal untuk mendapatkan simpati audiens, kita harus menyentuh perasaan mereka. Nah, membuat angka yang abstrak jadi nyata adalah tugas seorang presenter. Tim Cook belajar dari Steve Jobs tentang visualisasi angka. Di tahun 2012, Tim Cook mengatakan bahwa saat ini Apple memiliki 400 ribu akun di Application Store. Ini abstrak. Maka untuk membuatnya jadi nyata dia berkata, “Ini berarti jumlah kartu kredit terbanyak dalam satu toko ada di Application Store.” Diiringi dengan tepuk tangan audiens. Inilah salah satu dari 3 teknik presentasi Apple yang membuat audiens tersentuh simpatinya.

Tiga – Menampilkan Daftar tanpa Bullet Point

Di presentasi Tim Cook, dirinya seringkali menampilkan produk dengan daftar tertentu, misal keuntungan, kerugian, manfaat dan sebagainya. Image seringkali ditempatkan di sisi kiri dan daftar di sisi kanan. Namun tidak ada satupun bullet point di daftar tersebut. Ini membuat image dan daftar menyatu dan tak terpisah oleh bullet point. Tim Cook biasanya menampilkan daftar tersebut satu persatu dengan animansi dan memberikan penekanan pada masing-masing.

Nah, inilah 3 teknik presentasi Apple terbaru di era kepemimpinan Tim Cook. Sedikit berbeda dengan teknik presentasi Steve Jobs. Meski demikian, presentasi dari Apple selalu dianggap sebagai presentasi terbaik di dunia.

Sebelum workshop di Tokyo, saya mampir di tanah air sekaligus untuk mengajak Anda naik level dengan ikut workshop desain slide software presentasi terbaik dunia Keynote, di Jakarta 28 Februari atau 1 Maret 2015 (pilih salah satu hari) di Amazing Slide Presentation for Mac. Silakan hubungi 0857 3333 0407 untuk mendapatkan seat nya.

Salam Amazing.

Pakar Slide Dhony Firmansyah di Workshop Amazing Slide Presentation Jepang.

 

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment