Kiat Presentasi – Pentingnya Skenario
Kiat Presentasi. Bagi Anda yang terpesona oleh presentasi orang-orang ternama seperti Steve Jobs, Garr Reynolds, ataupun Anthony Robbins. Atau pembicara nasional semisal Ippho Santosa, Jamil Azzaini, dan Mario Teguh, mereka semua memang mampu menghadirkan presentasi dengan konten dan penyampaian yang luar biasa. Mereka semua terlihat menguasai materi presentasi dengan mendalam dan detail. Dan tentu saja kita salut akan kehebatan para presenter yang tampil memukau dan memikat.
Sekilas, tampak tidak mungkin bagi orang seperti kita untuk menyamai metode penyampaian mereka. Namun sebenarnya ada satu rahasia kiat presentasi dalam metode persiapan mereka yang bisa kita tiru dan praktikkan sehingga penyampaian kita minimal bisa detail dan mendalam serta mampu menguasai alur presentasi dengan memukau. Dan rahasia itu adalah skenario presentasi.
Kiat presentasi pertama, kita pasti tahu persiapan presentasi para presenter kelas dunia tidak main-main. Persiapan mereka jauh lebih lama dibanding waktu tampilnya. Dalam persiapan itu mereka mendetailkan setiap bagian presentasinya. Mulai dari bagaimana mereka memasuki panggung, memulai pembicaraan, menyampaikan materi hingga menutup presentasi. Semuanya terskenario dengan baik. Ibarat seorang pemain film, seorang presenter mengikuti naskah cerita dan memainkan perannya.
Ketika slide menunjukkan gambar “A” misalnya, maka presenter akan tahu apa yang harus ia katakan. Cerita apa yang harus disampaikan. Joke apa yang harus dilontarkan dan berapa lama durasi penyampaiannya. Inilah yang menjadikan alur presentasi terlihat smooth. Presenter akan jauh dari kata-kata “ee…..” dan “em….”. Presentasinya mengalir dengan lancar. Anda pasti bisa memperkirakan berapa lama waktu latihan mereka. Yang pasti bukan sekali dua kali. Mungkin belasan hingga puluhan kali. Dan oleh karena skenario yang indah inilah, mereka bisa dibayar mahal. Tentu jam terbang juga sangat mempengaruhi kualitas penyampaian.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menyampaikan presentasi yang hebat maka cobalah skenariokan penyampaian Anda. Mulai pembuka, isi hingga penutup presentasi. Lalu berlatihlah lagi dan lagi. Berlatih adalah kiat presentasi berikutnya. Mungkin awalnya akan tampak sangat berat, namun pada akhirnya audiens akan memberikan applaus yang meriah pada Anda karena presentasi Anda sekelas dengan para presenter dunia.
Mau? Mulailah buat skenario presentasi dan berlatihlah sekarang juga.