Tips Storytelling Data yang Efektif

Pelatihan infografis, videografis & visualisasi data via Excel & Tableau, CP: 0857 3333 0407.

Tips Storytelling Data yang Efektif

Informasi yang terkandung di dalam kumpulan data, harus tersampaikan secara efektif. Di mana informasi tersebut sangat bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis ataupun organisasi. Seorang analis data dapat menggunakan konsep storytelling data seperti karakter, latar, konflik, dan resolusi untuk menceritakan kisah yang menarik. Misalnya, dalam tema e-commerce, karakter dapat berupa pelanggan, latarnya adalah perusahaan yang berjuang dengan retensi pelanggan, konflik dapat berupa tingkat grafik pelanggan yang mengalami penurunan/peningkatan, dan resolusi adalah serangkaian langkah yang disarankan oleh storyteller data untuk mengurangi tingkat masalah.

Ohiya, sebelum ke tahap penyampaian data/storyteller, tentunya data perlu diolah dan divisualkan. Kami memilki produk Workshop Amazing Data Presentation. Pelatihan Analisa dan visualisasi jutaan baris data dengan 2 software Business Intelligence yaitu Microsoft Excel dan Tableau. Untuk informasi lengkapnya bisa kunjungi website kreasipresentasi.com.

Tips Storytelling Data yang Efektif

1- Pahami Audiens Anda

Memahami audiens adalah kunci untuk membuat data storytelling yang menarik. Pemahaman akan audiens ini akan mempermudah storyteller dalam menyampaikan informasi. Sebagai contoh, jika Anda berbicara dengan eksekutif bisnis, akan sangat penting untuk memberikan analisis tingkat tinggi dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk strategi bisnis. Namun ketika berbicara dengan tim, Anda harus menjelaskan metode yang digunakan (teknis) untuk mencapai kesimpulan secara rinci.

2- Pilih Visualisasi yang sesuai

Storyteller perlu didukung visualisasi data yang efektif dan menarik. Visualisasi data menyoroti berbagai aspek data, oleh sebab itu Anda harus menggunakan visual data yang tepat, seperti :

  • Perbandingan Data bisa menggunakan Diagram batang, diagram garis,
  • Menjelaskan Hubungan Data bisa menggunakan Diagram sebar, diagram gelembung,
  • Distribusi Data bisa menggunakan jenis visualisasi Histogram, diagram sebar,
  • Menjelaskan Komposisi Data menggunakan Bagan air terjun, bagan area bertumpuk,

So, pahami apa yang ingin Anda capai dengan data dan berapa banyak variabel yang harus Anda pertimbangkan. Pilih visualisasi terbaik untuk menyampaikan ide Anda.

3- Eliminasi Data yang tidak Perlu

Saat Anda menjadi penyaji ataupun storyteller data, Anda tidak perlu memasukkan semua data. Ambil data penting dan yang jadi pokok tema pembahasan bisnis/organisasi Anda. So, Anda bisa merapikan visualisasi dengan menggabungkan atau menghapus informasi yang tidak diperlukan agar penyampaian data lebih efektif. Seperti contoh pada tampilan grafik berikut:

(sumber : unite.ai)

Visualisasi data tersebut kurang efektif, seharusnya label pada sumbu X dan Y dihilangkan saja (kata fide title dan count of players). Untuk kategori yang tidak ada datanya, sebaiknya dihapus saja (kategori CM dan WH). So, visualisasi yang pertama ini kurang efektif ya sobat Kreasi.

(sumber : unite.ai)

Gambar 2 ini merupakan contoh visualisasi grafik batang yang efekif, karena label pada sumbu X dan Y sudah tidak ada lagi dan kategori yang tidak memiliki data juga sudah dihilangkan. Dengan demikian audiens akan lebih fokus pada pokok bahasan.

4- Gunakan Visual Warna yang Perbedaannya Jelas

Penggunaan warna untuk visualisasi mungkin terlihat sepele, namun berdampak besar pada kesimpulan data. Saat Anda menyajikan data, Gunakanlah palet warna yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam melihat warna. Pertahankan kontras warna dan hindari penggunaan warna yang sama secara berdekatan. Sebagai contoh, pada diagram batang di bawah ini, kombinasi warna pada diagram pertama sulit dibedakan karena warna yang digunakan cenderung mirip. So, pilihlah warna yang kontras seperti pada contoh di diagram kedua.

(sumber : unite.ai)

(gambar 1 : contoh warna visualisasi diagram yang kurang kontras, sehingga lebih sulit melihat perbedaannya)

(sumber : unite.ai)

(gambar 2 : contoh warna diagaram visualisasi yang kontras, sehingga terlihat jelas perbedaannya)

Itulah tadi tips storytelling data yang efektif yang dapat kami bagikan, semoga bisa membantu Anda sebagai penyaji atau pengkomunikasi data, guna mencapai goals bisnis Anda. Ohiya untuk info kerjasama, silahkan hub di nomor 0857 3333 0407 (Bu Isti) untuk mendapatkan penawaran spesialnya.

TAGS > , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment