Tips Presentasi – Mengapa harus Presentasi?
Tips presentasi. Sebelum Anda mempresentasikan sebuah materi, alangkah bijak bila Anda mencoba untuk merenungi makna pertanyaan mengapa harus presentasi. Hal ini saya ajukan karena tidak semua presenter mampu menjawabnya. Padahal pertanyaan tersebut adalah dasar dari kekuatan presentasi Anda. Dengan menjawabnya, Anda akan memiliki alasan yang kuat bahwa Anda harus presentasi. Sebaliknya jika Anda tidak mampu menjawab pertanyaan di atas, maka bisa jadi penampilan Anda dalam menyampaikan materi presentasi, bukanlah sesuatu yang urgen. Anda cukup mem-fotokopi materi presentasi dan membagikannya pada audiens, tanpa perlu berlelah-lelah untuk mempresentasikannya. Toh, semua yang Anda sampaikan ada dalam kopian materi. Nah, bagaimana?
Jika Anda meng-iyakan statemen saya di atas, maka sejatinya kita belum siap untuk presentasi. Karena belum ada diferensiasi antara penampilan kita dan kertas fotokopi materi. Kita belum punya nilai plus di mata audiens. Seharusnya audiens menanti-nanti penampilan kita. Bukan mencukupkan diri dengan materi yang tinggal dibaca. Lalu bagaimana supaya presentasi kita selalu ditunggu-tunggu? Apa kiat-kiatnya? Nah, berikut ada sejumlah tips presentasi dari saya:
- Tentukan tujuan presentasi Anda. Apakah untuk menginspirasi audiens, apakah untuk melibatkan secara emosional, atau apakah ingin membangun kepercayaan. Kertas yang berisi kopi materi tidak memiliki ketiga hal di atas. Maka sebaiknya presentasi kita bukan hanya berisi materi yang penting, namun juga mampu melibatkan audiens baik dalam inpirasi, emosi maupun kedekatan personal.
- Ketahui latar belakang audiens Anda. Salah satu sebab sebuah presentasi tidak mengena adalah tidak sesuainya materi dengan latar belakang audiens. Terutama dalam pengambilan contoh dan pemberian solusi. Presentasi produktifitas diri adalah sesuatu yang umum. Namun produktifitas audiens yang berlatar belakang sales dan guru, tentu sangat berbeda. Jadi, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang audiens Anda. Inilah nilai plus presentasi Anda.
- Utamakan koneksi dan komunikasi. Berpenampilan keren dalam presentasi memang penting, menyiapkan konten dan berlatih penyampaian juga sangat diperlukan. Namun alangkah lebih baik jika kita juga menyiapkan skenario bertanya-menjawab setiap tanggapan audiens. Libatkan audiens dalam presentasi Anda, boleh dalam bentuk meminta pendapat, tanggapan hingga gerakan bersama. Ini diferensiasi nyata antara presentasi dengan lembaran kopi materi.
Bagaimana? Saya berharap 3 tips presentasi singkat dari saya tersebut mampu membuat Anda optimis dalam menyampaikan presentasi, sekaligus mengajak Anda menganggukkan kepala untuk terus mengasah keahlian presentasi. Jangan bangga ketika audiens bersorak di saat penampilan Anda terganti dengan selembar kertas fotokopi materi, karena pasti ada yang salah dalam presentasi kita.
Demikian tips presentasi hari ini. Selamat berlatih untuk menjadi #PresentationExpert.