Sedekah Terang-terangan
Saya termasuk orang yang kagum dengan sosok Yusuf Mansur, Anwar Sani, Jamil Azzaini maupun Ippho Santosa. Mereka semua adalah guru sedekah bagi saya. Saya pernah mengikuti salah satu seminar Ippho Santosa, dimana beliau mampu membuat audiens yakin bahwa sedekah akan kembali dengan berlipat ganda. Dalam seminarnya, Ippho mampu melelang Al Qur’an yang harganya puluhan ribu rupiah, menjadi puluhan juta untuk disedekahkan. Menurut saya, ini adalah bentuk sedekah terang-terangan yang harus dilestarikan.
Banyak yang menganggap sedekah harus sembunyi-sembunyi, dengan alasan keikhlasan. Padahal sembunyi-sembunyi pun tak menjamin seseorang bisa ikhlas bersedekah. Keikhlasan itu dari hati, bukan dari tampak atau tidaknya kita sedekah. Bagi yang muslim pun, sholat terang-terangan bukanlah indikasi seseorang tidak ikhlas dalam beribadah. Justru sholat terang-terangan ataupun berjamaah adalah syiar agama.
Yusuf Mansur pernah mengatakan, “Sedekah itu kalau bisa yang ikhlas dan banyak. Kalaupun ga ikhlas ga ape-ape, yang penting banyak.” Saya yakin, beliau tidak meminta Anda bersedekah dengan pamrih pada sesama manusia. Semua harus diserahkan pada Tuhan. Kalaupun kita pamrih, it’s ok, yang penting pamrihnya pada Tuhan. Minta, berdoa dan memohon sesuatu balasan dari Tuhan. Ini yang dimaksud dengan ikhlas.
Sedekah itu ibadah. Ada niat, ada doa. Sama dengan sholat, sebelum sholat kita berniat, dan setelah sholat kita berdoa. Niat beribadah karena Tuhan dan setelah beribadah, berdoalah untuk diri Anda sendiri. Sebelum bersedekah, niatkan ini untuk ibadah pada Tuhan, dan setelah sedekah, berdoalah, minta kemakmuran, kesuksesan, atau kekayaan pada-Nya. Berdoalah, itu menunjukkan kita tidak sombong, karena kita selalu membutuhkan Tuhan.
Tuhan berjanji, akan membalas sedekah Anda berkali-kali lipat, bisa puluhan bahkan ratusan kali. Artinya, makin besar sedekah anda, makin besar pula balasannya. Usul saya, bersedekahlah dengan terang-terangan, ajak rekan-rekan Anda untuk bersedekah lebih besar dari Anda. Tantang mereka, sehingga kebaikan akan jadi ajang perlombaan. Ini pun perintah agama.
Saya pun berusaha untuk berlomba-lomba dalam sedekah. Dalam dua bulan ini, saya menggratiskan seminar “4 Cermin Flora” yang nilainya jutaan rupiah sebagai sarana sedekah. Ini adalah bentuk sedekah terang-terangan dari saya, karena jujur, saya iri dengan orang lain yang jauh lebih besar sedekahnya dari saya.
Semoga Anda pun ikut serta dalam perlombaan ini, karena berapapun yang Anda sedekahkah, makin melipatgandakan kekayaan dan kebaikan.
Salam Pemenang Kehidupan.