Perhatikan 5 Hal Penting Dalam Visualisasi Data
Proses pemahaman manusia terkait data akan lebih cepat jika disajikan dalam bentuk visual. Memvisualisasikan data dapat membantu pengguna dalam memahami pola, tren dan hubungan yang tersembunyi di dalam data yang besar dan kompleks. Oleh sebab itu, informasi dari data akan lebih mudah diterima apabila disajikan dalam bentuk grafik atau chart. Visualisasi data yang baik, dapat membantu data analyst untuk menjelaskan temuan-temuan data menjadi informasi yang mudah dipahami. Agar visualisasi Anda semakin menarik, perhatikan 5 hal penting dalam visualisasi data berikut :
1- Pertimbangkan Audiens
Dalam penyampaian informasi dari hasil Analisa data, penting untuk memperhatikan dengan siapa Anda akan menyampaikan pesan. Anda harus menyesuaikan tampilan data dengan audiens yang akan membaca hasil visualisasi. Sebagai contoh, jika Anda ingin menyampaikan visualisasi data hanya untuk tim marketing saja, Anda bisa menggunakan jargon yang tim pahami, seperti BPA dan CAC. Namun, jika Anda menyampaikan visualisasi pada cakupan yang lebih luas, istilah tersebut tidak sesuai.
2- Sertakan Anotasi (Keterangan)
Visualisasi data bisa dibuat dalam berbagai macam bentuk. Bisa dibuat dalam bentuk line chart, bar chart, mekko chart, waterfall chart, pie chart dan lain sebagainya, dimana penggunaannya dapat disesuaikan dengan data yang Anda miliki. Selain bentuk chart yang sesuai, pemberian anotasi juga sangat diperlukan untuk memperjelas informasi yang disampaikan agar tidak bermakna ambigu.
3- Pertimbangkan Warna dan Font
Dalam membuat visualisasi data pemilihan wrana dan font juga harus diperhatikan. Sebaiknya hindari penggunaan warna dan font default dari tools data visualisasi yang Anda gunakan. Hal tersebut akan membuat visualisasi terlihat membosankan. Beberapa perusahaan biasanya menggunakan warna brand identity, untuk hal promosi juga. Sedangkan dalam aturan font, pergunakan ukuran yang sesuai agar mudah keterbacaannya.
4- Label Mudah Dibaca
Selain penambahan anotasi, penambahan label juga merupakan hal yang penting dalam visualisasi data. Label dapat mempermudah audies dalam memahami visualisasi yang Anda sampaikan. Label dapat berupa keterangan dari masing-masing sumbu, bisa juga ditambahkan dengan unit dari variabel yang ditampilkan.
5- Hindari Pie Chart
Pie chart dinilai kurang baik dalam penyampaian visual sebuah data, karena mata manusia kurang bagus dalam menilai relative area. Pembagian area di lingkaran pie chart terkadang kurang jelas porposinya, terutama dalam jumlah data yang besar. Bar chart dapat dijadikan alternatif terbaik dalam penyampaian informasi.
Oke sobat Amazing, jangan lupa perhatikan 5 hal penting dalam visualisasi data untuk menghasilkan visual yang menarik dan informasi yang mudah dipahami. Anda ingin lebih mahir dalam visualisasi data? Yuk ikutan Workshop Amazing Data Presentation bersama Kreasi Presentasi. Informasi dan penawaran spesial hub di nomor 0857 3333 0407 (Bu Isti).