Menemukan Passion dengan Cepat
Siapapun yang telah menemukan passion-nya dalam karir, maka kesuksesan tinggal menunggu waktu. Akan tetapi bagi kita yang belum merasa menemukan passion dalam diri, sepertinya kesuksesan harus mencari jalan lagi. Passion adalah sesuatu yang kita sukai dan cintai, sesuatu yang bisa kita kuasai dan kita mampu menjadi ahli di dalamnya. Yang pasti, passion yang kita pilih haruslah sesuatu yang mampu menghasilkan.
Bagaimana cara kita mengetahui bahwa ini adalah passion kita? Guru inspirasi saya memberi pertanyaan sederhana, “Jika Anda diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup sekali lagi, apakah Anda masih memilih profesi saat ini sebagai penunjang kesuksesan?” Jika jawabannya tidak, maka dipastikan, profesi saat ini bukan passion kita.
Lalu, apakah ada cara untuk menemukan passion kita dengan cepat? Sesuatu yang ingin ditemukan, pasti ada cara menemukannya. Dari pengalaman dan riset kecil-kecilan terhadap sejumlah orang-orang sukses, ternyata saya menyimpulkan bahwa ada 3 wilayah dimana passion kita pasti ada di dalamnya, tinggal pilih saja. Ini dia:
PERTAMA. Latar belakang pendidikan. Dimana Anda menghabiskan waktu untuk belajar? Ilmu apa sajakah yang selama ini Anda pelajari? Jurusan apa yang Anda ambil? Ini semua tentu memiliki alasan. Dan salah satu alasan kita memilih pendidikan tersebut adalah karena kita menyukainya. Kita suka karena itu adalah passion kita. Nah, jika sampai sekarang Anda masih bingung dengan passion Anda, coba tilik kembali pendidikan Anda. Mudah-mudahan disana Anda menemukan passion tersebut. Thomas Alfa Edisson dan Einstein adalah contoh konkritnya.
KEDUA. Pekerjaan yang sering Anda lakukan. Ingat pekerjaan, bukan titel pekerjaan Anda. Misal, ahli kandungan adalah pekerjaan, sedangkan dokter adalah titelnya. Ahli pembukuan adalah pekerjaan, sedangkan administrasi adalah titelnya. Sama seperti saya, pakar desain slide presentasi adalah pekerjaan, sedangkan trainer adalah titelnya. Nah, selama ini pekerjaan apa yang Anda geluti? Sebagian besar waktu Anda di kantor, kampus dan sebagainya Anda gunakan untuk apa? Bisa jadi, disitulah passion Anda. Colonel Sanders dan bumbu Ayam Kentucky Fried Chicken adalah contohnya.
Jika di dua wilayah tersebut Anda belum menemukan passion yang sreg, maka wilayah KETIGA ini adalah kesempatan terakhir, yaitu lingkungan yang membangun hobi Anda. Tahukah Anda, ternyata banyak orang yang tersandung hobi dari lingkungannya, mendalaminya, menjadi ahli di dalamnya dan menghasilkan karenanya. Contohnya, hobi main basket membuat Michael Jordan sebagai pebasket tersukses sepanjang zaman.
Jadi, tunggu apa lagi, 3 wilayah ini adalah area cepat untuk menemukan passion Anda. Makin cepat menemukan passion, maka Anda akan kian yakin sukses semakin cepat.
Salam Amazing.
