Kosa Kata Visualisasi Data
Kosa kata visualisasi data. Untuk memvisualkan data, ada begitu banyak cara dan alat yang bisa digunakan. Lantas bagaimana kita tau cara dan alat mana yang kita pilih? Pada artikel kali ini, kami akan memberikan gambaran terkait cara memilih visualisasi data yang tepat. Melalui kosa kata visualisasi data ini, diharapkan Anda dapat menentukan bentuk visual yang tepat sesuai kebutuhan data Anda. Selengkapnya ada di artikel berikut :
Kosa Kata Visualisasi Data
1- Distribution
Menurut bahasa distribution adalah penyebaran. Di visualisasi data ini, arti distribusi dikaitkan dengan penyebaran nilai. Distribusi merupakan cara atau diagram yang digunakan untuk menampilkan nilai dalam kumpulan data, dimana nilai tersebut sering muncul. Bentuk atau kemiringan distribusi dapat menjadi cara yang mudah diingat untuk menyoroti kurangnya keseragaman atau kesetaraan dalam data. Contoh diagram yang cocok digunakan untuk jenis distribusi ini antara lain : histogram, boxplot, Population Pyramid, Violin Plot, Cumulative Curve, Dot Strip Plot, Barcode Plot.
2- Change over Time
Kosa kata yang berikutnya yaitu berubah dari waktu ke waktu. Pada visualisasi data, kata ini digunakan untuk data yang memiliki periode (waktu). Change over time ada untuk memberikan penekanan pada perubahan tren, yang bisa berupa pergerakan singkat (dalam satu hari) atau rangkaian panjang yang melintasi beberapa dekade atau abad. Contoh diagram yang cocok untuk jenis ini yaitu: diagram garis, kolom, garis + kolom, stock price, slope, area chart, seismogram, circle Timeline, connected scatterplot.
3- Part-to-Whole
Part to whole merupakan bagian ke keseluruhan. Kata part-to-whole digunakan untuk menunjukkan bagaimana sebuah entitas tunggal dapat dipecah menjadi elemen-elemen komponennya. Untuk memvisualkan data jenis tersebut Anda bisa menggunakan diagram antara lain : stacked column, proportional stacked bar, pie chart, donut chart, treemap, waterfall, venn.
4- Spatial
Kata spasial ini digunakan untuk menunjukkan lokasi yang tepat atau pola geografis dalam data yang sifatnya lebih penting untuk pembaca daripada yang lainnya. Untuk jenis ini, Anda bisa menggunakan diagram, flow map, contour map, heat map, basic choropleth (rate/ratio), proportional symbol (count/magnitude).
5- Correlation
Kata korelasi digunakan untuk menunjukkan hubungan dua variabel atau lebih. Biasanya, korelasi ini sering disamakan dengan hubungan sebab akibat. Padahal hal tersebut tidaklah sama. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menampilkan data yang sifatnya korelasi, Anda perlu memberitahu audiens, bahwa ini bukan hubungan sebab akibat. Diagram visualisasi data korelasi antara lain : scatterplot, garis + kolom, connected scatterplot, bubble, XY heatmap.
Itulah tadi beberapa kosa kata visualisasi data yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa menjadi titik awal yang berguna untuk membuat visualisasi data yang informatif dan bermakna. Ohiya, jika Anda ingin belajar memvisualkan data yang tepat dan efektif, kami Ada produk pelatihan Amazing Data Presentation. Workshop yang menggabungkan 2 jenis tools analisa data yang amazing, yaitu Excel dan Tableau. So, segera hub di nomor 0857 3333 0407 (Bu Isti) untuk mendapatkan penawaran spesialnya.