Hidup Itu Singkat
Hidup itu singkat. Coba kita perhatikan. Hari ini kita berada di tempat kerja sebagai karyawan, padahal sepertinya baru kemaren kita lulus SD. Hidup itu singkat. Sebagai orang tua, saya merasa sepertinya baru kemaren anak saya yang kedua lahir, eh… sekarang sudah belajar berjalan.
Nah, tentang hidup yang singkat, apa yang akan kita temui setelah kehidupan ini berhenti? Ya benar, kita akan menemui kematian. Ajal adalah sesuatu yang pasti. Ketika ia datang takkan ada yang bisa memajukan dan memundurkannya walau sesaat.
Siapapun manusia yang meninggal dunia, hanya ada tiga hal yang berbeda, yaitu kapan, bagaimana dan apa yang dia tinggalkan di dunia. Nah, kapan dia meninggal dan bagaimana cara dia meninggal, adalah rahasia Tuhan. Manusia tak mampu mengubahnya. Sedangkan apa yang dia tinggalkan di dunia adalah kebajikan dan keburukan yang dia lakukan selama di dunia. Untuk yang ini, manusia bisa memilih melakukan ataupun tidak.
Kematian pasti mendatangi kita, dan kematian membuktikan hidup itu singkat. Kita semua ingin, walau kita meninggal, nama kita tetap harum dikenang, sebagai pembawa kebaikan dan manfaat bagi sesama. Maka, manfaatkanlah waktu kita yang singkat di dunia ini untuk menumpuk kebajikan dan menyebarkannya di dunia, agar apa-apa yang kita tinggalkan nantinya bermanfaat dan tetap mengalir balasannya meski kita telah tiada.
Salam Amazing.
