Grafik Populer dan Cara Memilih
Visualisasi data identik dengan grafik, bagan atau diagram, dimana keberadaannya digunakan untuk mnyederhanakan dan menjelaskan data. Jika Anda memilih grafik yang salah, pembaca Anda akan bingung atau salah menginterpretasikan data. Itulah mengapa sebelum membuat grafik, penting untuk memutuskan data apa yang ingin Anda visualisasikan dan untuk tujuan apa. Tujuan dari grafik diantaranya sebagai berikut :
- Untuk membandingkan titik data yang berbeda
- Untuk menunjukkan distribusi data: misalnya, titik data mana yang sering muncul dan mana yang tidak
- Untuk menunjukkan struktur sesuatu dengan bantuan data
- Untuk mengikuti hubungan antara titik data
Berikut kami jelaskan jenis-jenis bagan yang paling populer beserta tujuan yang dapat Anda capai.
1- Line Chart
Bagan garis menunjukkan bagaimana satu atau beberapa variabel berubah di seluruh titik data. Jenis bagan ini berguna untuk membandingkan perubahan dalam kumpulan data dari waktu ke waktu. Misalnya, statistik produksi kue kering per bulan selama periode satu tahun.
2- Histogram
Histogram sering disalah artikan sebagai diagram batang karena kemiripan visualnya, tetapi tujuan kedua grafik ini berbeda. Histogram menunjukkan distribusi kumpulan data di seluruh interval kontinu atau periode waktu tertentu. Pada sumbu vertikal bagan ini, Anda dapat melihat frekuensi, sedangkan pada sumbu horizontal Anda dapat melihat interval waktu.
Tidak seperti histogram, diagram batang tidak menunjukkan interval kontinu; setiap kolom menampilkan kategorinya sendiri. Lebih mudah untuk menunjukkan jumlah pembelian di tahun-tahun yang berbeda dengan bantuan diagram batang. Jika Anda ingin mengetahui nilai urutan ($10-100, $101-200, $201-300, dst.) pembelian, lebih baik memilih histogram.
3- Pie Chart
Diagram lingkaran menampilkan bagian dari setiap nilai dalam kumpulan data. Diagram ini digunakan untuk menunjukkan komponen dari kumpulan data apa pun. Misalnya, berapa persentase penjualan umum yang dikaitkan dengan setiap kategori produk?
4- Grafik Batang
Grafik batang digunakan untuk menunjukkan dan membandingkan kuantitas data dalam kategori yang berbeda. Grafik batang memiliki 2 jenis model, yaitu horizontal dan vertikal. Penggunaan kedua jenis tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kategori data Anda memiliki nama panjang, paling cocok menggunakan diagram batang horizontal, karena ada ruang luas di sebelah kiri.
5- Scatter Plot
Plot sebar atau grafik sebar menggunakan titik-titik guna merepresentasikan nilai untuk dua variabel numerik yang berbeda. Posisi setiap titik pada sumbu horizontal dan vertikal menunjukkan nilai untuk setiap titik data. Plot sebar digunakan untuk mengamati hubungan antar variabel.
6- Geo Chart
Grafik geografis adalah grafik yang sederhana. Grafik ini digunakan ketika Anda perlu menunjukkan distribusi tertentu di seluruh wilayah, negara, dan benua.
Itulah tadi ulasan grafik populer dan cara memilihnya, tetapi belum kami sebutkan semuanya. Selain itu, kami juga merekomendasikan artikel praktis ini yang dapat membantu Anda memilih jenis grafik yang tepat untuk tujuan Anda.
Ohiya, visualisasi data bisa disajikan dalam bentuk infografis lho. Penasaran bagaimana caranya? Segera hub di nomor 0857 3333 0407 (Bu Isti) untuk mendapatkan penawaran spesial mengenai Workshop Amazing Slide Infographic dan Amazing Data Presentation.
Salam Amazing,