Follow Your Passion
Capek ketika bekerja atau penat saat menjalani profesi, itu lumrah jika sesekali, karena tubuh manusia ada batas kemampuannya. Namun jika hal ini kita alami setiap kali kita masuk kerja atau mendapat tugas dari atasan, maka ini perlu dipertanyakan. Saatnya introspeksi diri, apa benar ini adalah profesi yang Anda dambakan? Mungkin ini adalah momen yang pas untuk mengoreksi diri supaya follow your passion.
Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan semua potensinya. Tuhan pun juga menciptakan rasa resah, gundah dan gulana saat kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani. Seorang guru akan resah, jika harus mengganti nilai siswa-nya. Seorang peneliti akan gundah, bila memalsukan data riset. Ini adalah alarm alami, yang berusaha mengingatkan kita supaya mengikuti hati nurani.
Demikian juga dengan profesi. Bila Anda merasa gundah dan resah setiap kali masuk kerja, maka bisa jadi ini adalah alarm alami yang berusaha mengingatkan Anda, supaya tidak lagi melakukan hal itu. Jika kita memaksakan diri, akibatnya jiwa kita akan tersiksa, selalu protes dan malas berkembang.
Sudah saatnya follow your passion. Ikuti kata hati Anda. Lakukan yang Anda cintai dan cintailah yang Anda lakukan. Sukses bukan apa-apa jika kita tidak bahagia. Jangan kuatir jika tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda, sudah banyak orang sukses yang dulunya kuliah di bidang yang tidak sesuai dengan hati nurani.
Rekan saya Mas David Vier, dulunya adalah supir taksi. Dirinya resign karena ingin mengembangkan diri dan mengikuti hati nurani. Akhirnya saat ini dia menjadi trainer outbond dan inspirasi. Saya pun dulunya adalah lulusan biologi, namun sekarang saya mendalami slide presentasi. Dengan mengikuti nurani, saya dan Mas David alhamdulillah mengalami percepatan karir yang luar biasa. Bagi saya, jika umur kita pendek, lebih baik hidup 10 tahun dengan gembira, daripada 40 tahun dengan keluhan.
Mengikuti nurani adalah wujud kesyukuran pada Yang Maha Kuasa, untuk terus mengoptimasi diri dan bekerja dengan hati. Dengan follow your passion, kita akan bekerja dengan ikhlas, senang, gembira dan terus terpacu untuk melejitkan karir. Tentu, rezeki akan mengikuti seiring optimasi diri yang kita lakukan.
Nah sekarang coba lihatlah cermin, tanyakan pada diri Anda sendiri, apa Anda bahagia dengan profesi Anda saat ini?
Salam Amazing. Follow your passion.
Simak lagu dari Nugie berikut ini, moga menginspirasi.