Pakar Slide | Trainer Infografis & Visualisasi Data | Catatan Peserta Pelatihan Powerpoint

01 Oct 2013

Posted by Dhony Firmansyah

4 COMMENT

Catatan Peserta Pelatihan Powerpoint

Tanggal 28-29 September 2013 lalu saya berkesempatan untuk mengikuti pelatihan powerpoint Workshop Amazing Slide Presentation batch 8 yang diselenggarakan oleh Pak Dhony Firmansyah, penulis beberapa buku pengembangan diri dan yang terbaru beliau menulis buku Amazing Slide Presentation yang workshopnya saya ikuti ini.

Ketertarikan saya terhadap workshop ini dimulai ketika mengikuti berita di twitter yang di-share akun @AkademiTrainer tentang Trainer Bootcamp and Contest-nya Pak @JamilAzzaini (life mentor favorit saya), dan diantara peserta adalah Pak @DhonyFirmansyah ini. Akhirnya saya putuskan untuk membeli bukunya lewat sms. Tidak seperti buku-buku tutorial presentasi yang saya pernah beli, ternyata buku ini berbeda. Beliau tidak hanya berbicara tentang teknis tapi beliau mulai dari hal yang paling mendasar yaitu MINDSET. Dikatakan bahwa membuat presentasi itu bukanlah menDEKOR tapi menDESAIN. Kita bisa bedakan orang yang menDESAIN baju pengantin dan yang menDEKOR baju pengantin. Tadinya saya agak kecewa karena buku ini tidak sesuai harapan saya yang menginginkan step by step membuat suatu presentasi. Tapi setelah mengikuti pelatihan powerpoint -nya ternyata…WOW! AMAZING!!! Itulah kata yang PAS dan memang PAS dengan judul bukunya.

Pada workshop ini kita diundang oleh Pak Dhony untuk menikmati presentasi-presentasi kelas dunia seperti karya Nancy Duarte dan Garr Reynolds (yang dalam waktu dekat Pak Dhony akan belajar langsung dengan beliau di Jepang). Kemudian kita dibuka mindset-nya bahwa membuat presentasi itu bukan hanya menDEKOR tapi menDESAIN suatu MASTERPIECE. Hanya ada 2 rules yang beliau sampaikan agar presntasi kita memukau audiens, yaitu :

SEDERHANA : Presenter yang baik adalah presenter yang mampu menyampaikan informasi dengan mudah. Intinya 1 slide 1 pesan.
OPTIMAL : Seperti yang dikutip beliau dari buku PresentationZen-nya Garr Reynolds bahwa presentasi yang OPTIMAL adalah presentasi yang memenuhi kaidah DESAIN dan SENI.

Jadi rumusnya adalah : TAMPILAN SLIDE = SEDERHANA (S) X OPTIMAL (O)

Di sesi-sesi pelatihan powerpoint selanjutnya kita diajak untuk menggunakan tool-tool yang ada di Microsoft PowerPoint guna memenuhi kaidah-kaidah DESAIN dan SENI. Mulai dari penggunaan shapes, gambar, text, audio sampai meng-insert video.

Workshop ini sangat bermanfaat sekali bagi para presenter ataupun orang-orang yang berkutat di bidang presentasi, yang sehari-harinya selalu menggunakan slide untuk menyampaikan informasi. Sesuai dengan janji yang ditulis di buku beliau bahwa workshop ini 10% theories, 90% practies dan 100% satisfied. AMAZING !!!

***
Ada yang terlewat dari berita saya tentang Workshop Amazing Slide Presentation 8 (selanjutnya saya singkat ASP 8) kemarin, hari ini saya coba paparkan tentang hal-hal yang ketinggalan tersebut.

Workshop ASP 8 ini diselenggarakan di Hotel Mega Proklamasi Jakarta Pusat, yang lokasinya tak jauh dari Stasiun Cikini. Cukup dengan 5 menit jalan kaki dari Stasiun Cikini. Sebelum di Jakarta, ASP 7 telah dilaksanakan di Tabalong, Kalimantan Selatan. dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Makasar, Sulawesi Selatan.

Satu hal yang paling berkesan (menurut saya) adalah proses Pak Dhony menjalani kehidupan untuk mencapai impian-impiannya. Salah satunya adalah ketika beliau resign dari pekerjaan (yang sesuai dengan pendidikannya) yaitu di laboratorium milik Pemerintah karena beliau mempertanyakan kepada atasan beliau tentang dana yang masuk untuk laboratorium yang seharusnya Rp 44.000.000,- per bulannya tapi hanya beliau terima Rp 3.000.000,- saja. Kemudian tentang dialog beliau dengan Kek @JamilAzzaini yang menjadi pemicu perubahan hebat dalam diri beliau. Juga tentang dukungan penuh dari istri tercintanya yaitu Ibu Kuma sehingga ada idiom bahwa kalau di Jepang itu ada 4 musim, maka bagi Pak Dhony ada musim ke-5 yaitu …. Ibu Kuma (#eaaa…). Pengalaman hidup beliau itu menjadi cermin bagi diri saya yang masih jauh dari sukses ini. Sehingga ada quantum rohani dari dalam diri saya yang mencelat untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan dalam rangka memantaskan diri untuk menggapai mimpi-mimpi saya.

Di akhir workshop masing -masing peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya, kemudian dikoreksi langsung oleh Pak Dhony tentang kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangannya. Ini baru namanya workshop! Hasil workshop langsung diperiksa oleh yang ahlinya! Meskipun tidak semua peserta kebagian (karena terbatasnya waktu) namun beliau mempersilahkan kepada peserta untuk sharing di FB maupun jejaring sosial lainnya. Yang menarik dari sesi akhir ini adalah masing-masing peserta diundi untuk mendapatkan tema yang telah ditentukan. Salah satu peserta yaitu Pak Syahrial merasa sangat beruntung karena mendapat undian tema tentang “SUKSES” yang mana hal tersebut sangat cocok sekali dengan profesi beliau sebagai seorang trainer, termasuk cocok dengan alamat email yang mencantumkan kata sukses. Bagi saya ini adalah jalan dari ALLAH SWT, saya sendiri mendapat tema “SHARE” atau BERBAGI, yang memudahkan saya karena ada beberapa pengalaman hidup saya tentang berbagi,menjadi penguat untuk tampil.

Setelah presentasi kemudian dinilai, Pak Dhony memaparkan rekan-rekan yang layak diapresiasi hasil karyanya, diantaranya yang mendapatkan Best Performance yaitu Pak Dharma, Best Improvement yaitu Pak Willy dan Best yang satunya lagi adalah Ibu Dewi Ashuro dari KUBIK. Selamat kepada rekan-rekan yang telah memberikan karya terbaiknya.

Namun ada satu kekurangannya Workshop ini….. yaitu WAKTU!!! Bagi saya waktu 2 hari itu masih kurang untuk “nyedot” ilmu-ilmu yang AMAZING dari Pak Dhony. Thanks Pak Dhony, Bu Kuma, Pak Aziz dan rekan-rekan peserta lainnya. AMAZING!!!

Diambil dari tulisan Rosa Herdiansyah (Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Jakarta):