Bahagia Dulu Apa Sukses Dulu?
Anda pilih mana, bahagia dulu apa sukses dulu? Nah, sebagian besar orang berpendapat, ketika kita sukses maka kita akan bahagia. Jadi kebahagiaan didapat ketika kita sudah sukses. Dan sebelum sukses kita belum bisa bahagia.
Ternyata riset dari Harvard University tidaklah demikian. Sangat berkebalikan. Penelitian Harvard University menyebutkan, bahwa orang yang bahagia akan mempunyai kesempatan sukses lebih besar, kekayaan yang lebih melimpah dan usia yang lebih panjang daripada orang yang tidak bahagia.
Bahagia ternyata tidak sama dengan sukses. Sukses artinya memperoleh apa-apa yang Anda inginkan. Sedangkan bahagia berarti mensyukuri apa yang telah Anda dapatkan.
Orang yang bahagia menurut survei, setelah bekerja lebih dari 18 bulan, gajinya lebih besar daripada orang yang bekerja namun tidak bahagia. Dokter yang bahagia ketika menganalisa penyakit pasien, hasil deteksinya tiga kali lebih tepat daripada dokter yang tidak bahagia.Dengan modal ini, seorang karyawan akan lebih cepat melejit karirnya dan seorang dokter bisa lebih dicintai pasiennya. Hal tersebut pastinya bisa mempercepat jalur kesuksesan masing-masing.
Seorang Andak yang mengerjakan puzle ketika dirinya mengingat-ingat hal yang membahagiakan, teka-teki puzle yang diberikan lebih cepat terselesaikan dibanding anak-anak yang lain. Murid-murid yang menjalani ujian sekolah dengan gembira, hasil ujiannya lebih positif dibanding yang menjalani ujian dengan penuh tekanan.
Lalu, bagaimana supaya kita selalu merasa bahagia dalam beraktivitas? Mudahnya, cintailah pekerjaan, bidang maupun aktivitas Anda. Kemudian ingat-ingatlah motivasi untuk apa Anda bekerja dan beraktivitas. Dan yang terakhir, ingat-ingatlah momen penting yang menceriakan, membahagiakan dan penuh kenangan indah dalam hidup Anda.
Ingat, bahagia adalah modal awal untuk sukses. Semakin banyak modal bahagia Anda kumpulkan, makin cepatlah Anda berjalan di lajur kesuksesan.
Salam Amazing.